LHOKSUKON - Mahasiswa dari berbagai Fakultas di Aceh Utara
melakukan bakti sosial membantu warga yang tertimpa musibah banjir di Kecamatan
Baktiya, sejak Sabtu (3/1) kemarin.
Adapun
mahasiswa tersebut terdiri dari FISIP, Pertanian, Keguruan, Akademi Kebidanan
(Akbid), Ekonomi, Teknik Informatika.
Mereka
melakukan bakti sosial dengan membersihkan beberapa sekolah diantaranya SD
Negeri 5 Baktya dan SMK Al -Azhar. Selain itu, pihaknya juga mendirikan Pos
Komando (Posko) kesehatan dan posko Trauma healing untuk anak-anak korban
banjir serta mendistribusikan bantuan untuk 3 desa yang terisolir di Pulo
Seuke, Matang Kelayu, Alue Geudong.
Bantuan
yang diberikan berupa sembilan kebutuhan pokok (sembako), peralatan bayi,
peralatan alat tulis anak sekolah, dan obat-obatan.
Koordinator
mahasiswa gerakan Almuslim Peduli, Khairul Amri, mengatakan keluhan masyarakat
saat ini mengalami kekurangan air bersih, dan masyarakat terjangkit
gatal-gatal, diare dan deman.
Amatan
di lokasi sedikitnya 8 desa masih digenangi air setinggi rata-rata 1 meter.
Sedangkan di badan jalan ketinggian air sekitar 80 centimeter. Warga masih
mendiami barak pengungsian di tempat yang telah disediakan.
Beberapa
desa yang terendam adalah; Desa Matang Kumbang dengan jumlah pegungsi sekitar 35
kepala keluarga (KK), Cet Mane sebanyak 20 KK, Matang Raya Barat 7 KK, Matang
Kelayu sekitar 50 KK, Alue Anoe Timu 25 KK, Alue Geudong sebanyak 45 KK, Pulau
Seke sekitar 36 KK, dan Alue Serdang 28 KK. (Liem)