JAKARTA - Mulai 9 Maret 2015, Police Movie Festival 2 (PMF-2) resmi menerima peserta. Sebuah lomba yang mengedepankan muatan bertema "Polisi Harapan," ditaja Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta.
Memiliki tokoh polisi harapan yang humanis, dengan tugas dan fungsi strategis dalam pengamanan dan pengayoman masyarakat, adalah sebuah cita-cita yang dinginkan oleh seluruh kalangan. Bukan Cuma kemauan dan harapan masyarakatm namun juga menjadi cita-cita institusi kepolisian sendiri. Membangun kepercayaan, dan menciptakan mind-set yang benar dan tepat di hati masyarakat, menjadi tujuan utama pula dalam PMF-2 tersebut.
Adanya program kegiatan Senat Mahasiswa PTIK Angkatan ke-67, semua tujuan mulia dan harapan bersama itu, kiranya akan dapat tercapai. Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam prosesi pelaksanaan PMF-2 nantinya, yang secara nyata dibuat dan dikemas oleh masyarakat umum sebagai pesertanya, setidaknya akan mendongkrak ekspektasi masyarakat terhadap kepolisian Republik Indonesia.
Melalui pesan elektronik yang disampaikan oleh penyelenggara PMF-2 kepada redaksi, jelas sudah bahwa program kegiatan ini merupakan ajang dengan nuansa baru bagi dunia perfilman nasional. Bukan sekedar mengedepankan nilai luhur yang terkandung dalam tugas kepolisian untuk diketahui masyarakat, namun juga menjadi warna baru bagi sineas di seluruh Nusantara untuk menjadikan tokoh kepolisian sebagai bagian dari unsur film garapan mereka.
PMF-2 diharapkan akan muncul menjadi ajang adu prestasi bagi masyarakat se-Nusantara di bidang perfilman. Dengan topik yang khas kepolisian, akan bermunculan karya-karya film dari berbagai pelosok negeri tentang tindak tanduk tokoh Polri dalam mengayomi kepentingan warga.
Ini penting bagi bangsa yang tengah menuju perbaikan. Masyarakat secara umum mesti melihat dengan paradigma yang tepat, sudut pandang yang jelas dan terukur tentang fungsi dan pentingnya keberadaan Polri.
PMF-2 yang berpuncak pada tanggal 6 Juni 2015 nanti, kini memasuki masa pendaftaran peserta dengan karya nyatanya. Hingga tanggal 1 Juni mendatang, peserta yang berasal dari seluruh negeri dapat mengirimkan karyanya untuk ikut dalam lomba tersebut.
Peserta tidak dibatasi, seperti yang dipublikasi oleh panitia di laman www.festivalkreatif.com, seluruh warga negara Indonesia berhak mengikuti lomba yang berhadiah total Rp25juta itu. Dengan persyaratan yang sangat mudah, film karya peserta dengan durasi 5 menit tersebut akan dinilai sejak tanggal 2 hingga 5 Juni. Dari hasil penjurian itu, 10 nominasi terbaik akan ditayangkan pada tanggal 6 Juni dalam kegiatan Pemberian dan Pengumuman Pemenang, bertempat di Central Park Mall Jakarta, karya terbaik peserta akan ditonton bersama oleh penyelenggara, petinggi kepolisian dan para juri yang melakukan penilaian. [KOPI]
