-->








Guru di Aceh Utara Digenjot agar Makin Berkualitas

01 April, 2015, 19.31 WIB Last Updated 2015-04-01T12:32:00Z
LHOKSUKON – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bekerjasama dengan USAID Prioritas terus mengenjot kualitas guru dengan cara memberikan pelatihan. Pelatihan diberikan kepada guru maupun kepada staf dinas dan kementerian Agama (Kemenag) yang ada di kabupaten tersebut.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Aceh Utara, Saifullah mengatakan, salah satu permasalahan pendidikan yang kita hadapi adalah kualitas pendidikan yaitu peserta didik yang sangat kurang. Hal ini disebabkan karena kurangnya kualitas dari tenaga didik, sehingga untuk meningkatkan kualitas siswa maka perlu adanya kapasitas bagi tenaga pendidik yang berkualitas dari masyarakat.

Sekolah dan pendidikan menurut Saifullah bukan hanya milik pemerintah akan tetapi masyarakat juga memiliki andil besar bagi meningkatnya kualitas pendidikan di Aceh Utara.

“Kita semua yang hadir pada ruangan ini merupakan motivator dan innovator pendidikan, maka ksempatan ini tidak dimiliki oleh semua orang. Hanya bagi beberapa sekolah. Maka bersyukurlah bagi bapak/ibuk yang diberi kesempatan untuk melakukan perubahan baik dalam manajemen maupun metode dalam proses belajar mengajar,”ujar Saifullah, dalam sambutannya pada acara pelatihan modul dua jenjang SMP dan MTS yang berlangsung di Aula SMAN 1 Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Rabu (1/4).

Lanjutnya, mengajar bukan hanya untuk mencari materi akan tetapi profesi sebagai guru haruslah professional maka guru diminta berniat dalam hati mengajar sebagai amal ibadah. Melihat hasil pertunjukan pameran pendidikan di Lhoksukon beberapa hari lalu kita sangat kurang dari kabupaten lain binaan USAID Prioritas.

Saifullah juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada lembaga USAID PRIORITAS yang telah melatih guru di Aceh Utara. “Saya juga berterimakasih kepada USAID yang telah membantu Pemkab Aceh Utara dalam hal meningkatkan kualias pendidikan di kabupaten ini, sehingga kita harapkan pendidikan Aceh Utara tidak tertinggal jauh dengan kabupaten lain,” harapnya.

Sementara itu, Koordinator USAID Prioritas Aceh Utara Cut Rahmawati, mengatakan pelatihan modul dua tersebut diikuti sebanyak 125 peserta terdiri dari 5 guru mata pelajaran (mapel) di 8 sekolah binaan USAID Prioritas, pengawas, dan staf dari dinas dan kemenag Aceh Utara. Modul dua merupakan kaji ulang modul satu. Fasilitator 8 orang, 1 orang dari provinsi.

"Kita harapkan dengan pelatihan ini semua guru dalam proses pembelajaran nanti melakukan perubahan di dunia pendidikan," harap dia. [pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini