-->

Semangat Agam Inong, Berseragam Putih Biru Untuk Muslim Rohingya

23 Mei, 2015, 19.45 WIB Last Updated 2015-05-23T12:49:43Z
Hampir 1.800 migran yang baru-baru ini mendarat di Aceh, 50% adalah migran ekonomi dari Bangladesh dan sisanya adalah pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari penindasan di Myanmar.

Pada Minggu (10/5), hampir 600 pengungsi Muslim Rohingya asal Myanmar diselamatkan dari dua perahu kayu yang terdampar di lepas pantai Aceh Utara. Perahu itu penuh sesak, membawa puluhan anak-anak, dan berhasil ditarik ke pantai oleh nelayan Indonesia setelah kehabisan bahan bakar.

Kemudian sekitar 790 Muslim Rohingya asal Negara Myanmar dan Bangladesh, juga ditemukan nelayan Kuala Langsa, pada Kamis (14/5) malam. Selanjutnya 433 Muslim Rohingya kembali terdampar di Provinsi Aceh, Rabu (20/5/2015) dinihari dan diselamatkan nelayan di perairan Simpang Lhee Julok, Aceh Timur.

Saat ini mereka ditampung di berbagai lokasi pengungsian di Seunuddon Aceh Utara, Rantau Selamat Aceh Timur dan Pelabuhan Kuala Langsa.

Kehadiran para Muslim Rohingya yang secara tidak sengaja ditemukan dan diselamatkan oleh para nelayan Aceh, telah menarik simpati dunia, bukan hanya Indonesia, Malaysia, Thailand dan kedua Negara tempat mereka eksodus yakni Myanmar dan Bangladesh.

Bantuan terus berdatangan dari seluruh penjuru Aceh serta warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bantuan terus digalang para mahasiswa, LSM, Ormas, Parpol dan kelompok-kelompok solidaritas kemanusiaan untuk meringankan beban penderitaan para pengungsi #SaveRohingya.

Geliat kemanusian juga melahirkan aksi solidaritas dari Organisasi Citizen Jurnalism, yakni Persatuan Pewarta Warga Indonesia atau yang sering disingkat PPWI. Posko Peduli PPWI yang dimotori Dewan Pengurus Cabang PPWI Langsa dengan tekad bulat dibuka untuk menampung dan memfasilitasi berbagai elemen masyarakat untuk menyalurkan bantuan kepada Muslim Rohingya.

Soliditas dan solidaritas yang sangat kompak dimiliki seluruh pengurus dalam mengemban misi kemanusiaan ini. Pasukan PPWI berseragam putih biru ini beranggotakan para "Agam Inong" yang trengginas dan begitu peduli terhadap sesama.

Bermodalkan semangat berbagi untuk sesama, ini merupakan moment untuk berkiprah, kesempatan tidak datang dua kali. Dukungan moril maupun materil kita ditunggu di setiap sudut Rohingya. Tanpa pamrih, semua ini dilakukan dengan tulus dan ikhlas, dan sekecil apapun yang kita perbuat akan tertanam dibenak para Muslim Rohingya, wajah-wajah sumringah dengan pakaian putih biru hadir di depan mereka memberi kegembiraan.

Itu hanya ada pada jiwa-jiwa yang terpanggil untuk misi kemanusiaan. Tiada kata lelah tiada kata menyerah, semangat kita adalah spirit buat mereka. Sekecil apapun yang kita perbuat, lebih baik daripada beretorika apalagi mencela. Cayoo PPWI Langsa, Cayoo PPWI Aceh, Cayoo Seluruh Anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia.[ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini