-->

Merokok dapat Merusak Sistem Reproduksi Lho..

01 Juni, 2015, 21.19 WIB Last Updated 2015-06-01T14:19:34Z
JAKARTA - Selama ini kebiasaan merokok lebih sering dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan atau penyakit jantung. Namun sebenarnya kebiasaan ini juga dapat mengganggu kesehatan sistem reproduksi lho.

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Hinduja Healthcare Surgical, dr Ranjana Dhanu, menyoroti efek buruk dari merokok terhadap kesuburan pasangan yang ingin segera memiliki buah hati. Menurutnya, hal tersebut peluangnya akan menurun jika suami maupun istri masih melakukan kebiasaan merokok.

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa merokok tak cuma buruk bagi sistem reproduksi pria, tapi juga memberikan efek negatif yang hampir sama jika dilakukan oleh wanita. Tak cuma perokok aktif, para perokok pasif juga disebut-sebut memiliki risiko yang besar juga.

"Untuk istri, merokok dapat memengaruhi sistem reproduksinya dengan mengganggu periode menstruasi dan disfungsi ovulasi. Dalam kasus wanita hamil yang tetap merokok, kebiasaan ini juga meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan risiko kematian janin dalam rahim," ujar Dhanu, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Senin (1/6/2015).

Menurut Dhanu, sebagian besar efek buruk tersebut disebabkan karena kandungan nikotin. Selain itu, merokok juga dapat mengurangi oksigenasi jaringan, yang kemudian memberikan pengaruh buruk tersebut.

"Bagi pria, studi menunjukkan bahwa merokok memengaruhi motilitas sperma dan kemampuan reproduksi dengan menyebabkan perubahan dalam DNA dan genetik, sehingga berkontribusi dalam infertilitas pada pria. Beberapa pria juga mungkin mengalami disfungsi ereksi dan ejakulasi dini akibat merokok," imbuhnya.

Jika memang pasangan suami istri berencana untuk hamil, hentikan kebiasaan merokok setidaknya 3 bulan sebelum mereka mencoba program hamil. Jika ada keluhan pada area dada, tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu untuk memeriksa kemungkinan kerusakan fungsi paru-paru.

"Terapkan gaya hidup sehat dan berhenti merokok. Misalnya diet kaya nutrisi dan rajin berolahraga," lanjut Dhanu.[Detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini