Seorang dokter memberikan peringatan kepada orangtua yang
justru menimbulkan kontroversi. Dokter ini tidak membolehkan orangtua
mencium anak mereka di bibir.
Usai
melontarkan pernyataan ini, perdebatan mulai ramai di dunia online. Banyak
orangtua yang menganggap mencium di bibir sang anak merupakan ungkapan rasa
sayang yang berlebih.
Komentar
kontroversial Dr Charlotte Reznick ini muncul setelah ia mengkritik sebuah
foto. Dalam foto itu, Harry Connick Jr berpose mencium anak perempuannya yang
berusia delapan tahun. Ciuman itu dilayangkan Connick ke bibir putrinya.
"Jika
Anda mulai mencium anak di bibir, kapan Anda akan berhenti? Ini akan sangat
membingungkan," ujar Reznick, seperti dikutip Mirror.co.uk, Sabtu, 22
Agustus 2015.
Menurut
Reznick, usia anak akan bertambah dan menjadi dewasa. Saat ia dewasa, melakukan
ciuman di bibir akan dianggapnya sebagai kegiatan seksual, meskipun dilakukan
orangtuanya.
"Kesadaran
seksual setiap anak akan muncul di usia yang tidak terduga. Bahkan ada anak
yang mulai mengerti seks di usia dini. Pada saat itu, mereka akan menemukan
bagian privat yang ada dalam tubuh mereka, termasuk bibir, yang bisa
menstimulasi hasrat seksual mereka," ujar Reznick.
Dia
berpendapat, anak akan kebingungan dengan pola ciuman yang ada. Anak akan bertanya,
apa bedanya ciuman antara anak ke orangtua dengan ciuman ayah ke ibunya.
Psikolog
keluarga, Dr Paul Hokemeyer tidak setuju dengan teori Reznick. Menurutnya
sangat penting bagi orangtua tetap menjaga batasan dengan anak mereka. Namun
dalam hal mengekspresikan kasih sayang, hal ini masih dianggap normal.[Viva]