-->








Oknum Brimob Diduga Rampok Mobil Pengantar Uang Senilai Rp 4,8 Miliar

29 September, 2015, 22.44 WIB Last Updated 2015-09-29T15:44:51Z
JAWA TENGAH - Sebuah mobil milik perusahaan jasa pengangkut uang PT Advantage yang sedang membawa uang sekitar Rp 4,8 miliar dilaporkan dirampok oleh oknum polisi yang mengawal kendaraan tersebut.

Dikutip dari merdeka.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto membenarkan peristiwa yang terjadi pada Senin (28/9) petang tersebut.

"Itu yang terlibat oknum," kata Liliek di Semarang, Selasa (29/9).

Liliek mengatakan, peristiwa itu bermula ketika kendaraan tersebut berangkat dari kantor PT Advantage di Jalan Karanganyar Gunung, Kota Semarang menuju Solo. Mobil tersebut dikendarai oleh dua pegawai PT Advantage, Frendy Agus Irawan dan Tri Ivan, serta pengawalnya dari kesatuan Brimob Jateng, Brigadir S.

Mobil menuju ke sejumlah tempat di Kota Solo untuk mengambil kiriman uang. Saat perjalanan pulang menuju Kota Semarang, mobil bermaksud singgah ke Dukuh Ngabean, Candi Ampel, Boyolali.

Di tempat itu, karyawan PT Advantage, Frendy Agus, berniat menagih uang sebesar Rp 3,5 juta dari seseorang bernama Ngatimin. Karena tidak bertemu dengan orang yang dimaksud, kemudian Brigadir S berniat membantu dengan menghubungi rekan-rekannya.

Berdasarkan keterangan Brigadir S, Ngatimin sudah ditemukan di sebuah tempat penggilingan padi di daerah Tengaran, Kabupaten Semarang. Ketika berada di tempat penggilingan tersebut, Brigadir S justru menodongkan senjata terhadap Frendy dan mengikatnya.

Dibantu dengan temannya, Brigadir S kemudian memindahkan uang Rp 4,8 miliar itu ke sebuah mobil dan kabur. Liliek mengatakan, peristiwa tersebut sedang ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah.

"Kalau benar terlibat akan kami kejar," kata Liliek seperti dilansir Antara.

Sementara itu, anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum bersama petugas inafis Polda Jawa Tengah bertolak ke lokasi kejadian untuk melakukan oleh tempat kejadian. Petugas berangkat bersama sejumlah orang yang diperkirakan pegawai PT Advantage.

Sebuah mobil Daihatsu Granmax warna silver dengan nomor polisi nomor G 9141 HC yang digunakan untuk mengangkut uang miliaran itu juga dibawa dalam olah TKP tersebut.[pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini