-->








Respon Aksi Tanam Pisang, Warga Apresiasi Pejabat Pemkab Aceh Tamiang

28 September, 2015, 14.01 WIB Last Updated 2015-09-28T07:01:45Z
ACEH TAMIANG - Membanggakan! Kalimat itu memang layak disematkan kepada Bupati Aceh Tamiang yang tanggap dan cepat merespon aksi warga yang kesal dengan menanam pohon pisang akibat jalan rusak di depan kantor Bupati dan DPRK Aceh Tamiang.

Aksi spontanitas warga dilakukan karena kurang pekanya pemerintah daerah yang membiarkan jalan lintas Medan-Banda Aceh seperti kubangan kerbau padahal lokasinya tepat di depan pusat kantor pemerintahan setempat.

Namun informasi yang ada, saat ini, Senin (29/9/2015), jalan tersebut sudah dalam proses perbaikan. Dan kabarnya perbaikan jalan tersebut langsung perintah dari Bupati Aceh Tamiang. Artinya Bupati Hamdan Sati tanggap terhadap kepentingan publik dan tidak menunggu hingga jatuh korban jiwa sia-sia.

"Ternyata aksi ini dapat membuka mata Bupati Aceh Tamiang. Sebenarnya aksi protes dengan cara menanam pisang kemarin, terkesan kurang santun namun dengan cara ini seperti itu yang dikehendaki oleh petinggi setempat. Menunggu dikritik, baru ada perbaikan," demikian kata pelaku aksi tanam pohon pisang, Darwin Karwin alias Pak Ong, warga Desa Bundar.

Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Karang Baru, Dewi Mardiana, S.Pd, kepada lintasatjeh.com mengapresiasi respon cepat pejabat Pemkab Aceh Tamiang. Karena para pejabat ternyata bisa memprioritaskan kepentingan publik yang mendesak.

"Ya kita patut apresiasi. Karena ini menyangkut nyawa, menyangkut keselamatan warga dan pengguna jalan," katanya kepada lintasatjeh.com.

Namun, lanjut Dewi Mardiana, pejabat Pemkab Aceh Tamiang jangan cepat berpuas diri dalam hal ini. Sebaiknya kritik warga seperti ini harus diantisipasi dengan melakukan evaluasi dan pengecekan langsung di lapangan.

"Seyogyanya, para pejabat tidak sungkan untuk turun ke masyarakat. Mendengar keluhan, mendengar kritikan dan mendengar masukan untuk Aceh Tamiang yang lebih maju dan lebih baik. Jangan hanya maju mundur maju mundur di belakang meja kerja dan berkutat di gedung pusat pemerintahan saja. Pak Jokowi saja tetap melakukan blusukan untuk mendengar suara rakyatnya," kata Dewi.

"Sebagai warga Kabupaten Aceh Tamiang, saya mengucapkan terimakasih kepada pejabat Pemkab Aceh Tamiang karena sudah merespon aksi protes warga. Meskipun saya tidak tahu darimana anggaran itu diambil, tapi itu patut diapresiasi," demikian Dewi Mardiana.

Amatan lintasatjeh.com di lokasi, saat ini beberapa alat berat sedang melakukan perbaikan jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini