-->








Hama Babi Berkurang, Petani Lubok Pusaka Senang

03 Oktober, 2015, 21.02 WIB Last Updated 2015-10-03T14:03:06Z
LHOKSUKON - Para petani di Desa Lubok Pusaka, Langkahan, Aceh Utara merasa senang dengan adanya keberadaan para penjerat binatang Babi di desa mereka. Karena menurut warga dapat mengurangi hama Babi yang selalu merusak tanaman masyarakat di desa tersebut.

Akhirnya, karena penasaran, media ini mencoba untuk bertandang ke tenda para penjerat binatang Babi di desa tersebut.

Menurut penuturan Kasman Pardede kepada Koinrakyat.com Group lintasatjeh.com, Sabtu (3/10/2015) menjelaskan keberadaan para penjerat binatang Babi di desa tersebut sudah 6 bulan. Dan untuk juragannya sendiri adalah Junedi Gutom, warga Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Kini, di Desa Lubok Pusaka sendiri sudah memiliki 3 basecame, yaitu di Dusun Simpang Lima, Dusun Tanah Merah dan Dusun Bidadari. Sedangkan seluruh Kabupaten Aceh Utara sudah tersebar 12 basecame.

"Setiap basecame hanya terdiri dari 4 orang penjerat saja. Dan untuk harganya sendiri, kami beli dari penjerat Rp4000,- per kilonya. Kemudian baru kami bawa Babi tersebut ke Pematang Siantar untuk dikirim ke agen pengecer di sana," ungkap Kasman menambahkan.

Sementara, menurut warga di desa tersebut, Sarbaini mengucapkan rasa syukur dengan kehadiran para penjerat di wilayah desanya. "Syukurlah, gara-gara ada para penjerat, kini hama Babi di desa kami berkurang. Karena Babi juga salah satu hama yang selalu mengganggu dan merusak kebun kami," jelasnya.[Syaiful]
Komentar

Tampilkan

Terkini