
Padahal pemerintah
setempat setiap tahun selalu mengalokasikan dana melalui dinas terkait dan
lembaga Baitul Mal yang anggarannya cukup besar untuk program pembangunan rumah
dhuafa.
Ahmad Ali yang bekerja
sebagai tukang sol sepatu ini memiliki 3 orang anak, dan ditinggalkan istrinya
sekitar 6 tahun lalu. Anak sulung Ahmad Ali yang bernama Raju (9) ikut membantu
orang tuanya dengan bekerja serabutan sepulang dari sekolah.
Saat ditemui LintasAtjeh.com
di kediamannya, Kamis (28/04/2016), Ahmad Ali berharap kepada pemerintah agar
dapat memberikan bantuan untuk perehapan rumahnya yang dindingnya sudah bolong
dan jika hujan datang rumah tersebut bocor.
“Beginilah kondisi rumah
kami pak, saya sangat berharap pemerintah mau membantu kami,” harapnya.
Sementara itu, Datok
Penghulu Desa Binjai, Suhendri mengatakan bahwa memang
sangat memprihatinkan jika melihat kondisi tempat tinggal salah satu warganya
tersebut.
"Kami akan berusaha
mengajukan pada pemerintah daerah agar memberikan bantuan perehapan rumah
kepada Pak Ahmad Ali," pungkasnya.[IA]