KH. Ali Mustafa Ya'qub. IST |
JAKARTA - Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka
kembali menerpa umat Islam Tanah Air. Mantan imam besar Masjid Istiqlal, KH Ali
Mustafa Ya’qub meninggal dunia pagi ini, Kamis (28/4).
Pengasuh Pesantren Darussunnah, Pisangan, Ciputat, Tangerang
Selatan ini wafat pada pukul 06.00, di Rumah Sakit Hermina, Ciputat.
Cendekiawan Muslim, Prof Dr Didin Hafidhuddin yang saat ini
sedang berada di Tokyo, Tepang, kaget mendengar berita meninggalnya mantan Imam
Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, tersebut.
''Innaalillahi wa innaa ilaihi rajiun. Saat ini saya sedang
berada di Tokyo, Jepang. Saya benar-benar kaget mendengar meninggalnya Prof KH
Ali Mustafa Yakub.
''Semoga almarhum diterima iman, Islam dan amalnya, serta
diampuni segala dosa dan kesalahannya,'' tulis didin kepada republika.co.id
melalui short message servica.
Menurut Prof Didin, almarhum KH Ali Mustafa Yakub adalah
seorang ulama yang mendalam ilmunya (mutafaqqih fiddin) sekaligus juga berani
dan tegas dalam menyampaikan kebenaran ajaran Islam.
''Almarhum adalah seorang imam yang mengangkat citra masjid,
terutama Masjid Istiqlal Jakarta, sebagai masjid negara,'' ungkap Direktur
Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor ini.
Ia menjelaskan, hampir semua tamu negara selalu berusaha
datang ke Masjid Istiqlal Jakarta. ''Banyak yang terkagum dan bangga dengan
aktivitas Masjid Istiqlal Jakart,'' jelas kiai Didin.
Kiai Didin lebih lanjut mengungkapkan, Presiden Amerika
Serikat Barack Obana dan ibu negara berkunjung ke Masjid Istiqlal Jakarta dan
berdialog dengan almarhum KH Ali Mustafa Yakub sambil berkeliling sekitar
masjid.
Kiai Didin menambahkan, almarhum adalah salah seorang ulama
yang mengangkat harkat derajat masjid. ''Kita kehilangan besar dengan wafatnya
almarhum,'' ungkap kiai Didin. [ROL]