-->

Partai Aceh Bireuen Memanas, Rusyidi Bantah Tolak Keputusan Penetapan Khalili

21 Juli, 2016, 21.22 WIB Last Updated 2016-07-21T14:22:30Z
BIREUEN - Aalah satu kader Partai Aceh di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos, membantah keterlibatannya dalam aksi penolakan terhadap pencalonan H. Khalili, SH, yang dilakukan oleh beberapa anggota KPA Wilayah Bate Iliek, Rabu (20/7/2016) kemarin, di Kantor DPW PA Bireuen.

Menurut penuturan Rusydi kepada Lintasatjeh.com, bahwa kehadirannya ke kantor DPW PA Bireuen hanya untuk mengantisipasi atau meredam aksi sehingga tidak anarkis.

"Saya sedang rapat, mendengar adanya aksi di kantor PA dan saya pikir di lokasi ada bang Darwis maka saya khawatir terjadi apa-apa sama bang Darwis, maka saya datang," ungkapnya.

Pernyataan Rusydi sekaligus menyanggah pemberitaan salah satu media cetak terbitan Aceh yang menuliskan bahwa dalam aksi penolakan tersebut juga ikut dihadiri oleh tiga anggota DPRK Bireuen, yang menyebutkan nama Rusyidi Mukhtar.

"Kesan dari pemberitaan tersebut, seakan saya ikut menolak keputusan DPA PA. Padahal saya hanya datang untuk meredam aksi," kata Rusyidi.

Terhadap keputusan penetapan H. Khalili, SH oleh DPA PA, Rusyidi menanggapi sebagai hal yang wajar dan menurutnya sudah dengan berbagai pertimbangan yang matang.

"Saya ikut keputusan partai dan tentunya keputusan partai sudah dengan segala pertimbangan," tandasnya.

Rusyidi juga mengharapkan PA tetap solit sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat.

"Saya mengajak seluruh element KPA dan PA untuk bahu membahu untuk menyukseskan keputusan Partai Aceh. Mari kita hilangkan ego personal dan mari kita bangun bersama Partai Aceh sehingga diterima oleh masyarakat Aceh," tutupnya.[DD]
Komentar

Tampilkan

Terkini