-->

PAD PDAM Tirta Mountala Merugi, Sekda Aceh Besar Membantah!

07 Agustus, 2016, 01.32 WIB Last Updated 2016-08-06T18:33:21Z
ACEH BESAR  Dalam beberapa tahun terakhir, dikabarkan kondisi perusahaan air minum Tirta Mountala Aceh Besar, terus mengalami kerugian. Kerugian itu diakibatkan banyaknya warga secara sembunyi-sembunyi menyabotase pipa untuk menikmati air gratis.

”Kita belum mampu memasok PAD buat daerah, karena perusahan masih saja merugi,” kata Ahmad Riyad, Direktur PDAM Tirta Mountala Aceh Besar kepada LintasAtjeh.com, beberapa waktu lalu.

Namun, Ahmad Riyad belum bersedia mempublikasikan jumlah kerugian yang dialami perusahaan yang dipimpinnya tersebut.

Lanjut dia, kerugian yang dialami perusahaan sebagian besar disumbang oleh pencurian air yang terus terjadi hingga saat ini. “Saat kedapatan, tidak ada sanksi yang dapat diberikan untuk memberikan efek jera,” tambahnya.

Ia optimis, jika hal tersebut dapat diatasi maka potensi PAD dipastikan mampu dicapai dan didukung dari perusahaan tersebut. “Kita menyakini potensi untuk PAD dari PDAM sangat besar, tetapi saat ini belum mampu mendorong PAD,” ujar Ahmad Riyad.

Sementara Sekda Aceh Besar, Jailani Ahmad membantah PAD PDAM Tirta Mountala masih merugi.

“Perusahaan sudah mulai untung, memang belum signifikan, tetapi sudah mulai ada untung,”  tegas Sekda Jailani Ahmad disampaikan kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (6/8/2016), melalui sambungan telepon.
“Saat ini pemerintah masih memfokuskan perluasan jaringan dan optimalisasi pelayanan dari perusahaan tersebut. Sehingga, tidak dibebankan PAD kepada perusahaan tersebut,"  jelas Jailani.[Dw]
Komentar

Tampilkan

Terkini