-->

Wakil Ketua DPRK: Rakyat Tamiang Rindu Pemimpin Tamiang Yang Suka Berdialog

15 Agustus, 2016, 16.32 WIB Last Updated 2016-08-15T09:35:14Z
ACEH TAMIANG - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gadjah Puteh menggelar diskusi publik dengan mengangkat tema 'Menjaga Asa Damai Pilkada Tamiang 2017' dalam rangka mencari sosok pemimpin ideal untuk Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang periode 2017-2022 mendatang, bertempat di Hotel Grand Arya, Kecamatan Karang Baru, pada Jumat (12/8/2016) malam.


Pantauan LintasAtjeh.com, diskusi publik yang dipandu oleh moderator, DR. Fajran Zain, MA, mampu membuat para peserta undangan yang hadir merasa antusias dan saling mengasah intelektualitas mereka sehingga menjadikan suasana diskusi semakin hidup.

Saat diskusi akan digelar, sang moderator, Farjan menyampaikan kepada para peserta yang hadir bahwa ada tiga materi yang akan dibahas, yakni materi yang pertama mengenai memori masa lalu Aceh Tamiang. Kedua tentang Aceh Tamiang menuju masa depan serta materi yang terakhir tentang Aceh Tamiang mencapai pemimpin yang ideal memenuhi kriteria.

Pada materi diskusi yang terakhir (ketiga_red), para peserta yang hadir terlihat saling menyampaikan berbagai pendapat mereka tentang kriteria pemimpin yang ideal untuk Kabupaten Aceh Tamiang kedepan, diantaranya adalah Wakil Pimpinan DPRK Aceh Tamiang, yang juga Ketua DPD PAN Aceh Tamiang, Juanda SIP.

Menurut Juanda, kriteria pemimpin yang ideal untuk Kabupaten Aceh Tamiang kedepan adalah sosok yang mampu membangun komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat serta tahu dan mampu menempatkan partai politik (parpol) sebagai kekuatan dari tiang penyangga tegaknya demokrasi.

Selain itu, kata Juanda, pemimpin Kabupaten Aceh Tamiang kedepan harus seorang figur yang berani berhadapan dan bertemu langsung dengan rakyatnya yang sedang kesusahan dan juga sedang dirampas hak-haknya oleh kekuatan perusahaan.

Tambahnya lagi, pemimpin Aceh Tamiang kedepan harus selalu berani jumpa dengan rakyatnya, karena pemimpin adalah bapaknya rakyat dan rakyat adalah anak-anaknya sang pemimpin. Saat ini masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang sangat merindukan sosok pemimpin yang mampu berdialog dengan mereka. Mereka juga mengharapkan agar pemimpin kedepan harus mampu mengelola seluruh anggaran di APBK untuk kebutuhan daerah, bukan untuk kepentingan segelintir kelompoknya saja.

"Pemimpin kedepan adalah sosok yang mampu merangkul semua elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang dan juga harus mampu berdialog dengan para masyarakat yang datang untuk mengadu halnya. Masyarakat tidak butuh tipe pemimpin yang berupaya menghindar dari masyarakat," demikian harapan Wakil Pimpinan DPRK Aceh Tamiang, Juanda, SIP.

Sementara itu panitia acara, Mahlil Hasbi, mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak di Kabupaten Aceh Tamiang yang telah membantu suksesnya penyelenggaraan acara diskusi publik.

Adapun peserta yang hadir pada acara tersebut adalah para tokoh Aceh Tamiang, yakni mantan Bupati Aceh Tamiang H. Abdul Latief, Letkol Zulfikar, serta sejumlah Pimpinan Partai Politik (Parpol) juga para aktivis dan pegiat LSM, serta sejumlah kaum pemuda Kabupaten Aceh Tamiang.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini