-->

Kodam IM Gelar Dzikir Bersama Untuk Aceh Damai dan Sejahtera

17 November, 2016, 23.43 WIB Last Updated 2016-11-17T16:43:45Z
BANDA ACEH - Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman menghadiri acara shalat Istighozah Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Lapangan Indoor Jasdam Iskandar Muda,  Kecamatan Baiturahman, Kota Banda Aceh, Kamis (17/11/2016).

Usai shalat istighozah dilanjutkan dzikir dan do'a bersama yang dihadiri 2.500 jamaah yang terdiri dari Prajurit TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat dalam rangka mewujudkan rasa aman, kenyamanan serta kedamaian di wilayah Aceh.

Meski acara diguyur hujan lebat tidak mengurangi kekhusukan para jamaah, sejumlah peserta tetap antusias walaupun pakaiannya basah karena hujan. Imam Mesjid Raya Baiturahman Tgk. H Jamhuri Ramli, S.Hi, yang dikenal sebagai imam bersuara merdu ini memimpin acara hinggai selesai.

Dalam doanya Tgk. H Jamhuri Ramli, S.Hi, memohon kepada Allah SWT agar Bangsa Indonesia diberikan keselamatan dan perlindungan, dijauhkan dari fitnah dan perpecahan serta menjaga Kebhinekaan dan keutuhan NKRI.

“Sehingga Bangsa Indonesia menjadi kuat dan menjadi bangsa pemenang,” harap Tgk. H Jamhuri Ramli, S.Hi, saat memimpin doa dihadapan TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat Kota Banda Aceh.

Setelah shalat istighozah, dzikir dan do'a selesai, dilanjutkan acara ramah tamah serta pemberian santunan kepada 200 anak yatim piatu se-Kota Banda Aceh oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman beserta istri

Pangdam mengatakan, kegiatan istighozah bersama TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat Kota Banda Aceh bertujuan agar negara Indonesia diberikan perlindungan, keamanan, dijauhkan dari fitnah dan perpecahan serta kekuatan dalam mejaga Kebhinekaan dalam bingkai NKRI.

“Kita berdo’a kepada Allah SWT mudah-mudahan negeri kita negeri Indonesia diberikan perlindungan, diberikan keamanan, dijauhkan dari fitnah, dijauhkan dari perpecahan. Kita minta diberikan kekuatan untuk menjaga keutuhan NKRI ini, menjaga kebhinekaan ini penting, karena bagian dari pada kebangsaan,” harap Pangdam.

Selain itu, Pangdam juga menyatakan bahwa kegaiatan ini bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT untuk Aceh yang aman, tenteram dan damai karena Aceh punya hajat besar yakni hajatan pilkada serentak tahun 2017 nanti. Sebanyak 20 kabupaten/kota dan juga pemilihan gubernur dan wakil gubernur  agar diberikan kedamaian, kenyamanan, keamanan, ketertiban Aceh, jauh dari provokasi, terhindar dari kekerasan, terhindar dari ancaman.

“Kita berdo’a untuk Aceh yang aman, tenteram dan damai, karena kita punya hajat besar yakni Pilkada serentak tahun 2017 nanti, agar diberikan kedamaian, kenyamanan, keamanan, ketertiban di Aceh, jauh dari provokasi, terhindar dari kekerasan, terhindar dari ancaman," ujar Tatang.

Sementara, Syarifuddin warga Gampong Neuseu mengatakan istighozah salah satu sarana umat islam untuk memohon ampunan kepada sang pencipta langit dan bumi, Allah SWT.

"Diharapkan istighosah ini dapat menjadi pengingat bagi pemerintah agar terus memenuhi harapan rakyat untuk lebih sejahtera. Melakukan istighozah ini, harapannya adalah semoga tantangan kedepan menjadi dimudahkan. Apalagi dalam waktu dekat akan dilaksanakan pilkada. Saya berharap Pilkada Serentak 2017 nanti, khususnya di Aceh, agar diberikan kedamaian, kenyamanan, keamanan," harap Syarifuddin.

Hadir Kakanhan Aceh Brigjen TNI Adi S, Kabinda Aceh Brigjen TNI Ruruh, Kakesbangpol Aceh Drs. Saidan Nafi, Plt. Walikota Banda Aceh Ir. Hasanuddin Ishak. M.Si, Danlanud SIM Kolonel Pnb Suliono, Kapolresta Banda Aceh Saladin, S.H., Para Asisten Kasdam Iskandar Muda, Para Kabalakdam Iskandar Muda, Rombongan pengurus Mesjid Raya Baiturahman, Para Unsur Forkopimda Aceh dan Kota Banda Aceh.[Pen IM]
Komentar

Tampilkan

Terkini