ACEH SINGKIL - Aparat Gabungan TNI-Polri terus melakukan patroli untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan berimplikasi kontinjensi dan teror bom di Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.
"Patroli gabungan ini telah ditugaskan untuk melakukan reaksi cepat terhadap segala tindakan yang mengarah pada kejahatan kontinjensi maupun teror menjelang malam pergantian tahun," kata Dandim 0109/Singkil, Letkol Kav Kapti Hertantyawan, SH, kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (31/12/2016).
Aparat gabungan ini, kata Dandim, terdiri dari personil Kodim 0109/Singkil, Polres Aceh Singkil dan para personil dari Brimob Polda Aceh. "Dalam melaksanakan tugasnya, para personil ini turut serta dilengkapi dengan senjata lengkap," jelasnya.
Menurut Dandim, para personil gabungan ini sejak beberapa hari terakhir terus melakukan patroli rutin di sejumlah kawasan-kawasan yang akan dikunjungi oleh masyarakat ketika malam pergantian tahun maupun di tempat-tempat ibadah dan daerah rawan lainnya.
Lanjutnya, kejahatan berimplikasi kontinjensi biasanya akan menyerang Suku, Ras, Agama dan Adat (SARA), begitu juga dengan tindakan separatisme, konflik horizontal, vertikal maupun aksi dari teror bom.
Oleh sebab itu, aparat gabungan yang telah dibentuk ini adalah bertujuan untuk mengantisipasi dan pencegahan dini agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.
"Apalagi pada saat malam pergantian tahun tiba," ujar Dandim seraya menjelaskan hingga 31 Desember 2016 pukul 18.00 WIB, kondisi di Aceh Singkil dan Subulussalam masih kondusif.[AS/JML]
