BANDA ACEH - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Banda Aceh dikunjungi (saweu bahasa Aceh) oleh Tim Supervisi dan audit Keuangan Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, (Selasa 09/01/2017) .
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh Drs. H. Amiruddin, MA yang hadir bersama tim menyebutkan, Program Sawue Madrasah ini merupakan program prioritas Kementerian Agama Kota Banda Aceh untuk bersilaturrahmi sekaligus melihat program-program madrasah yang berkenaan dengan administrasi Pembelajaran, Umum dan Keuangan.
"MTsN model Banda Aceh merupakan salah satu MTsN yang menjadi idola masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya untuk menyekolahkan anaknya, karena MTsN Model sudah beberapa kali mengharumkan nama Aceh di kancah Provinsi maupun nasional," ujar dia.
Tim monitoring dan supervisi yang hadir ke MTsN berjumlah tujuh orang bersama semua pengawas Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh. Satu persatu guru dan pegawai diperiksa oleh tim berdasarkan instrumen yang sudah dipersiapkan oleh tim.
"Bahan yang diperiksa yang tercantum dalam instrumen ini merupakan rekomendasi dari tim Itjen Kementerian Agama RI," ujar Suheri, S.Pd.I, MA, salah seorang tim pemeriksa bahan ajar guru.
Tepat pukul 11.30 WIB, tim supervisi dan audit keuangan yang dipimpin Drs. Aiyub, MA, menyampaikan ekpos hasil supervisi, mulai supervisi pengawas ketika guru mengajar, bahan-bahan ajar, administrasi keuangan dan administrasi kepala Madrasah.
Setelah direkap semua nilai, MTsN Model Banda Aceh memperoleh nilai istimewa. Kakankemenag bersama seluruh tim supervisi merekomendasikan MTsN Model Banda Aceh bisa dijadikan sebagai model bagi MTs se-Kota Banda Aceh.[HR/DW]
