ACEH SINGKIL - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Singkil telah melaksanakan debat calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil priode 2017-2022 di Gedung Serbaguna, Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Jum'at (10/02/2017).
Dalam debat kandidat yang diawali dengan segmen pertama dan kedua, terpantau tidak semua pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil ikut hadir. Akan tetapi para calon pemimpin Aceh Singkil ini baru terlihat hadir saat memasuki segmen ketiga.
Adapun paslon Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil berhadir sejak segmen pertama dibuka yakni paslon Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil dari nomor urut dua (2) Yakarim Munir-Roesman Hasmy dan paslon Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil dari nomor urut empat (4) Putra Ariyanto-Hendri Syahputra.
Sementara, paslon Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil dari nomor urut tiga (3) hanya dihadiri calon Bupati Aceh Singkil Dulmusrid. Sedangkan pasangan calon Wakil Bupati Aceh Singkil dari nomor urut tiga (3) Sazali dan paslon Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil dari nomor urut satu (1) Safriadi-Sariman datang terlambat.
Dengan keterlambatan hadirnya beberapa calon pemimpin Aceh Singkil itu, mengakibatkan para peserta kandidat yang terlebih dahulu berhadir turut serta mengkritisi para peserta atau para calon pemimpin Aceh Singkil Periode 2017-2022.
Mereka dikritisi lantaran calon pemimpin Aceh Singkil yang datang terlambat dinilai tidak disiplin dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh KIP Aceh Singkil.
Pantauan LintasAtjeh.com, dalam segmen lainnya, sempat mengemuka sejumlah isu yang berkaitan dengan penanganan rawa Singkil, banjir, kemiskinan, pengangguran, disiplin PNS, mutasi pegawai, pembangunan infrastruktur, pinjaman kredit PNS pada bank hingga persoalan konflik agama pasca peristiwa 13 Oktober 2015 yang dinilai belum terselesaikan dan dikhawatirkan akan menjadi bom waktu.
Dalam debat kandidat yang dimoderatori oleh Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika yang membahas tentang persoalan keanekaragaman penduduk Aceh Singkil dan status kemiskinan dan tertinggal.
Dalam debat ini, juga sempat memanas, lantaran dipicu dengan hadirnya para pendukung pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil yang memasuki ruangan dengan menggunakan atribut partai, sehingga membuat calon Bupati Aceh Singkil nomor urut empat (4) Putra Ariyanto angkat bicara dan menegaskan tidak akan menyampaikan visi misinya sebelum pengunaan astribut partai ditertibkan dikarena dinilai telah menyalahi aturan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KIP Kabupaten Aceh Singkil Yarwin Adi Dharma mengatakan apabila ada pasangan calon/peserta debat yang melakukan protes berulang-ulang apalagi sempat mengganggu jalannya acara maka akan dikeluarkan dari ruang acara. Apalagi protes yang dilakukan saat sudah memasuki acara inti.
Di penghujung acara, para calon pemimpin Aceh Singkil Periode 2017-2022 turut serta menghimbau kepada warga Aceh Singkil yang telah memiliki hak pilih, untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu 15 Febuari 2017 mendatang ini.
Usai pelaksanaan acara debat kandidat, keempat calon pemimpin Aceh Singkil terlihat saling bersalaman antara calon yang satu dengan calon yang lainnya.[AS/JML]
