-->

Polres Langsa Bersama Bank Mandiri Syariah Memberikan Kaki Palsu Kepada Tuna Daksa.

18 April, 2017, 14.02 WIB Last Updated 2017-04-18T07:13:04Z


LANGSA – Pemberian kaki palsu kepada Tuna Daksa yang ada di kota Langsa merupakan salah satu program sosial Polres Langsa bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa. Kegiatan penyerahan bantuan kaki palsu tersebut dilaksanakan di Aula Mapolres Langsa, Selasa (18/04/2017).

Acara penyerahan kaki palsu tersebut dihadiri oleh Kapolres Langsa AKBP H. Iskandar ZA, SIK, Branch Manager Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa Elfian Jailani, Priority Banking Representative Lidya dan Sharia, Funding Excecutive Sri Wahyuni, Kabag Sumda Kompol Kasnap, SE, Kabag Ops Kompol Khairullah, Kasat Binmas AKP Niti Prayitno, dan jajaran Polres Langsa.

Dalam Sambutannya, Kapolres Langsa AKBP H. Iskandat ZA, SIK, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan utuk kali keduanya, karena pada tahun 2016 bertepatan dengan Kampanye di Lapangan Merdeka Langsa dirinya melihat seorang anak yang tidak memiliki kaki (Tuna Daksa) sedang berjalan-jalan mengelilingi kawasan Lapangan.

"Program ini terinspirasi pada saat melihat seorang anak yang kehilangan kakinya. Melihat hal itu, saya langsung terfikir dan tersentuh hatinya untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan kaki palsu ini," Terang Kapolres Langsa kepada LintasAtjeh.com.

Kapolres Langsa yang dikenal masyarakat di wilayah hukumnya ini merupakan contoh tauladan bagi para pejabat yang ada di Kota Langsa khususnya. Karena sikap kepedulian terhadap masyarakat kecil yang selalu dilakukan beliau seperti memberikan santunan kepada warga kurang mampu beberapa bulan lalu.

Sementara itu, Branch Manager Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa Alfian Zailani mengatakan bahwa dengan Program-program sosial yang telah dilakukan oleh Kapolres Langsa, dirinya sangat mendukung dan merasa terharu dengan apa yang programkan Kapolres Langsa.

“Patut untuk kita ancungkan jempol kepada Kapolres Langsa, karena selama beliau bertugas disini banyak sekali kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukannya,” tutupnya.

Adapun keenam Tuna Daksa tersebut adalah, Faisal Ardiansyah (21) warga Bukit Panjang 2 Kecamatan Manyak payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Safrizal (40) Warga Gampong Teungoh, Kota langsa, Poniar (43) warga Sudorjo, Kota Langsa, Salamun (65) warga Seleleh, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Zulkifli (28) warga Seunebok Baru, Kecamatan Manyak Payet, Kabupaten Aceh Tamiang dan Bambang Susanto (25) warga Seleleh, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang.[Mahfud]
Komentar

Tampilkan

Terkini