LANGSA –
Pemberian kaki palsu kepada Tuna Daksa yang ada di kota Langsa merupakan salah satu
program sosial Polres Langsa bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa.
Kegiatan penyerahan bantuan kaki palsu tersebut dilaksanakan di Aula Mapolres
Langsa, Selasa (18/04/2017).
Acara penyerahan kaki
palsu tersebut dihadiri oleh Kapolres Langsa AKBP H. Iskandar ZA, SIK, Branch
Manager Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa Elfian Jailani, Priority Banking
Representative Lidya dan Sharia, Funding Excecutive Sri Wahyuni, Kabag Sumda
Kompol Kasnap, SE, Kabag Ops Kompol Khairullah, Kasat Binmas AKP Niti Prayitno,
dan jajaran Polres Langsa.
Dalam Sambutannya,
Kapolres Langsa AKBP H. Iskandat ZA, SIK, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan
utuk kali keduanya, karena pada tahun 2016 bertepatan dengan Kampanye di
Lapangan Merdeka Langsa dirinya melihat seorang anak yang tidak memiliki kaki
(Tuna Daksa) sedang berjalan-jalan mengelilingi kawasan Lapangan.
"Program ini
terinspirasi pada saat melihat seorang anak yang kehilangan kakinya. Melihat
hal itu, saya langsung terfikir dan tersentuh hatinya untuk membantu masyarakat
yang sangat membutuhkan kaki palsu ini," Terang Kapolres Langsa kepada
LintasAtjeh.com.
Kapolres Langsa yang dikenal
masyarakat di wilayah hukumnya ini merupakan contoh tauladan bagi para pejabat
yang ada di Kota Langsa khususnya. Karena sikap kepedulian terhadap masyarakat
kecil yang selalu dilakukan beliau seperti memberikan santunan kepada warga
kurang mampu beberapa bulan lalu.
Sementara itu, Branch
Manager Bank Syariah Mandiri Cabang Langsa Alfian Zailani mengatakan bahwa dengan
Program-program sosial yang telah dilakukan oleh Kapolres Langsa, dirinya
sangat mendukung dan merasa terharu dengan apa yang programkan Kapolres Langsa.
“Patut untuk kita
ancungkan jempol kepada Kapolres Langsa, karena selama beliau bertugas disini
banyak sekali kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukannya,” tutupnya.
Adapun keenam Tuna Daksa
tersebut adalah, Faisal Ardiansyah (21) warga Bukit Panjang 2 Kecamatan Manyak
payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Safrizal (40) Warga Gampong Teungoh, Kota
langsa, Poniar (43) warga Sudorjo, Kota Langsa, Salamun (65) warga Seleleh,
Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Zulkifli (28) warga Seunebok Baru,
Kecamatan Manyak Payet, Kabupaten Aceh Tamiang dan Bambang Susanto (25) warga Seleleh,
Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang.[Mahfud]