ACEH SELATAN - Rombongan Wartawan LintasAtjeh.com bersama Ketua Umum PPWI didampingi Ketua DPC PPWI Aceh Selatan beserta jajarannya, melaksanakan safari wisata di kabupaten berjuluk Kota Pala dan sekitarnya, Sabtu (08/04/2017).
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) LintasAtjeh ke-3 serta pelantikan pengurus DPC PPWI Aceh Selatan yang digelar di ruang paripurna DPRK Aceh Selatan, Jum'at (07/04/2017).
Dalam kesempatan tersebut, seluruh wartawan Lintas Atjeh mengunjungi berbagai obyek wisata seperti Tapak Tuan Tapa yang berlokasi di Gampong Hilir Kecamatan Tapaktuan, Air Terjun di Gampong Batu Tunggai Kecamatan Samadua, tempat pemandian Gampong Panjupian Kecamatan Tapaktuan, dan berakhir di Panorama Hatta Gampong Batu Hitam Kecamatan Tapaktuan.
Nampak raut wajah bahagia para wartawan Lintas Atjeh menikmati keindahan wisata Tapaktuan karena keindahan alamnya masih asri. Para wartawan juga berwisata melihat langsung wisata legenda Tapak Tuan Tapa yang menyimpan banyak cerita dan rahasia. Tak lupa mengabadikan dengan perangkat telepon pintar sebagai kenang-kenangan.
Maklum sebagian wartawan Lintas Atjeh ada yang baru pertama kali berkunjung ke Kota Naga. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Timur, Aceh Utara, Kota Langsa, Aceh Tamiang, Abdya dan Simeulue.
Darwin wartawan LintasAtjeh.com yang berasal dari Banda Aceh menyampaikan sangat menikmati keindahan objek wisata Tapaktuan yang masih asri, dimana pemandangan Tapaktuan merupakan suasana perpaduan antara laut dengan pegunungan.
"Keindahan objek wisata Tapaktuan sangat menarik dipandang mata karena air laut yang dihiasi oleh hamparan pantai yang berwana putih dan melihat gunung yang mengeluarkan aura warna hijau membuat mata terpesona melihatnya," katanya.
Wilson Lalengke, selaku Pembina Lintas Atjeh dan Ketum PPWI juga mengagumi keindahan objek wisata Tapaktuan.
"Apabila dikelola dengan baik dan dibangun segala sarana penunjangnya, saya rasa akan menambah jumlah pengunjung. Tentunya akan menjadi aset berharga sebagai sumber PAD Kabupaten Aceh Selatan," saran Ketum PPWI sembari mengabadikan video di telepon genggamnya.[Delfi]