ACEH SELATAN - Latihan Posko-I Kodim 0107/Aceh Selatan Wira Bhakti-II tahun 2017 saat ini telah memasuki hari kedua. Kegiatan dengan tema "Kodim 0107/Aceh Selatan Melaksanakan Operasi Perbantuan Kepada Pemerintah Daerah Di Wilayah Tanggung Jawab Teritorialnya Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Alam", bertempat di Makodim 0107/Aceh Selatan, Selasa (23/05/2017).
Adapun materi latihan yang dilaksanakan pada hari kedua meliputi paparan perkiraan, penyusunan keputusan konsep utama operasi (Sun Kepkuo), keputusan KUO, penyusunan rencana operasi serta penyampaian rencana operasi (RO).
Materi tersebut merupakan penjabaran perintah yang telah diterima pada hari pertama, Senin (22/05/2017 kemarin, dalam pembacaan Taklimat Danrem 012/TU yang diterima oleh Dandim 0107/Aceh Selatan dengan materi pembuatan produk Analisa Tugas Pokok (ATP), tatap muka Petunjuk Perencanaan (Jukcan) sampai dengan paparan rencana operasi kepada bupati apabila terjadi bencana berskala kabupaten.
Di hari kedua, latihan diskenariokan bahwa informasi yang didapat dari BMKG, intensitas hujan yang semakin tinggi dengan debit air 50 milimeter/jam sehingga berdampak pada meluapnya sungai yang terletak di wilayah Kecamatan Trumon dan Kecamatan Meukek. Meluapnya sungai tersebut terus meningkat hingga menggenangi area pemukiman penduduk desa. Hal ini akan berdampak buruk bagi keselamatan penduduk terutama penduduk yang bermukim di pinggiran sungai tersebut.
Dengan meningkatnya intensitas curah hujan, Kodim 0107/Aceh Selatan akan mengadakan operasi bantuan kepada Pemda Aceh Selatan, dimana dalam pelaksanaannya dilakukan secara terpadu bekerjasama dengan seluruh instansi lintas sektoral terkait dengan mempertimbangkan korban baik personil maupun materiil.
Oleh karena itu, seluruh perwira staf termasuk Kasdim dikumpulkan Dandim selaku Komandan Tanggap Darurat atau Incident Commander (IC) guna dilaksanakan perkiraan dari masing-masing pejabat yang bersangkutan. Berdasarkan perkiraan dari para pejabat Perwira Staf Kodim selanjutnya akan disimpulkan Dandim menjadi rencana operasi.
Selanjutnya, Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Kav Hary Mulyanto melaksanakan paparan rencana operasi kepada bupati yang diwakili oleh Sekdakab Aceh Selatan H. Nasjudin, SH, MM dan memerintahkan masing-masing bagian mulai dari staf intelijen, staf operasi, staf administrasi, staf logistik sampai dengan staf teritorial agar menyampaikan informasi dan analisa terkait keadaan wilayah.
"Kepada seluruh satuan pelaksana segera cek kesiapannya baik penyelamatan terhadap korban, pengungsian pada saat terjadi bencana alam maupun pendataan korban, pendataan bantuan dan lainnya pasca terjadinya bencana," tegas Dandim dalam paparan yang dihadiri oleh unsur TNI, Polri dan Pemda serta instansi terkait.
Dandim 0107/Aceh Selatan selaku Incident Commander (IC) komandan tanggap darurat penanggulangan bencana alam banjir menyampaikan dalam paparan rencana operasi bahwa rencana operasi ini akan berubah menjadi perintah operasi apabila bencana banjir yang terjadi semakin besar dan semakin meluas.
"Dalam operasi penanggulangan bencana melibatkan TNI, Polri dan dinas terkait dari Pemda Kabupaten Aceh Selatan seperti BPBD, Tim SAR, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan serta RAPI dalam hubungan prosedur staf dan komandan," jelas Dandim.
Dandim melanjutkan, semua yang terlibat dalam satuan tugas bertindak atas perintah dan menggunakan konsep protap satuan meliputi komando, kendali, komunikasi serta informasi untuk mendukung setiap pelaksanaan tugas operasional dilapangan dengan cepat dan tuntas.
Ditempat yang sama, tampak para anggota staf Kodim 0107/Aceh Selatan semakin dibuat sibuk dengan banyaknya persoalan-persoalan berupa RIL serta perintah-perintah dari Korem 012/TU selaku penyelenggara.
Datangnya perintah baik melalui telephone maupun HT silih berganti. Ada yang membuat surat, ada yang membuat buku laporan, ada yang sibuk lakukan koordinasi lewat telepon, ada yang mencatat ini itu ada yang memploting peta dan lain sebagainya. Namun situasi tetap terkontrol dan terkendali.[Red]