-->








Hargai Cabai Merah di Abdya Mulai Merangkak Mahal

15 Mei, 2017, 18.55 WIB Last Updated 2017-05-15T11:55:38Z
ABDYA - Harga cabai merah biasa di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai merangkak naik jelang bulan ramadhan tiba. Kenaikan dipicu oleh cuaca dan pasokan cabai merah yang berkurang diduga menjadi faktor pemicu kenaikan harga.

Hal tersebut dikatakan salah seorang pedagang di Pasar Blangpidie,Yusri (53) kepada LintasAtjeh.com, Senin (15/05/2017), menurutnya kenaikan harga cabai merah biasa mulai terasa dalam sepekan terakhir ini padahal sebelumnya harganya masih berkisar Rp 15.000 perkilonya sekarang mulai naik di kisaran Rp 23.000 per kilonya.

Lanjutnya, walaupun naiknya tidak signifikan namun diperkirakan anggka ini terus terjadi peningkatan apalagi dalam sepekan terakhir cuaca di kabupaten Abdya terus diguyur hujan. Jika cuaca tidak mendukung ditambah suplai cabai dari Sumut dan Aceh sendiri tidak maksimal bukan tidak mungkin hargainya akan terus meningkat.

"Sekarang ini saya rasa harga sejumlah bahan pokok pada setiap Pasar Tradisional di Aceh Barat Daya masih biasa-biasa saja,kalaupun ada yang naik harganya itu juga belum seberapa. Dan itu hanya cabe merah saja," sebut Yusri.

Namun sambungnya, dari pengalaman setiap tahunnya. Harga sejumlah bahan pokok dapur tidak hanya cabai tetapi sejumlah bahan dapur lainnya akan terjadi lonjakan harga waktu-waktu seperti sekarang ini, sepekan menjelang bulan ramadhan tiba.

“Semoga saja harga bahan pokok dapur jelang ramadhan tahun ini normal-normal saja, tidak terjadi seperti tahun sebelumnya harga cabai merah saja hampir mencapai Rp 100.000 per kilonya. Kalau ini terjadi akan sangat terasa baik konsumen maupun pedagang sendiri," harap Bang Yus.[ADI S]
Komentar

Tampilkan

Terkini