-->








Penderita Gizi Buruk di Aceh Besar Memprihatinkan

18 Juni, 2017, 11.43 WIB Last Updated 2017-06-18T04:43:32Z
ACEH BESAR - Kabar memprihatinkan datang dari Aceh Besar dengan adanya berita temuan gizi buruk seperti laporan Kadiskes Aceh Besar. Dimana, seorang balita bernama Nurzahroni (22 Bln), anak ke-2 dari pasangan Zakaria dan Junarsih, warga Desa Ajee Cut, Kecamatan Ingin Jaya, menderita gizi buruk dengan berat badan hanya 7 Kg dan tinggi badan 73.5 cm.

Balita Nurzahroni merupakan anak seorang tani upah dan selama ini menderita penyakit penyerta thalesimia. 

"Adalah sebuah kondisi yang memprihatinkan didaerah kita yang masih luput dari perhatian kita semua. Ini adalah persoalan mendasar yang harus ditangani bersama tidak hanya merupakan tanggungjawab pemerintah," demikian kata Shiratallah selaku Ketua Fokus GEMPAR kepada LintasAtjeh.com melalui rilisnya ke redaksi, Minggu (18/06/2017).

Kata Shirat, saya yakin bukan ini penderita satu-satunya sehingga butuh bantuan seluruh aparat desa untuk mengidentifikasi daerahnya masing-masing sehingga kalau sudah terdata semakin mudah dalam penanganannya nanti.

"Kami sangat berharap agar pemerintah juga memberikan perhatian paling serius soal ini secara terintegrasi tidak hanya soal penderita tapi juga soal ekonomi keluarga dan lingkungan yang sehat disekitar masyarakat," pinta Sirathallah, Ketua Fokus GEMPAR.

Adapun data penderita gizi buruk:

Penderita : Nurzahroni (22 Bln)
Anak : ke-2 dari Zakaria & Junarsih
BB : 7 Kg
TB  : 73.5 cm
Alamat : Desa Ajee Cut Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar
Bides: Mariana
Pekerjaan Bapak : Tani Upah
Penyakit Penyerta: Thalesimia
[Rls]


Komentar

Tampilkan

Terkini