ACEH BESAR - Dinas Kebudayaan dan Pariwisita (Disbudpar) Aceh bekerjasama dengan BPKS Sabang dan Dispora Aceh Besar, hari ini, Sabtu (22/07/2017) menggelar kegiatan Festival Pulo Aceh, yang dilaksanakan di Kemukiman Pulo Nasi. Acara Festival Pulo Aceh ini merupakan upaya Disbudpar Aceh dalam mengangkat berbagai destinasi wisata yang terletak di kepulauan paling ujung barat Indonesia tersebut.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu 22 hingga Minggu 23 Juli 2017 itu memang sempat menjadi polemik di masyarakat Pulo Aceh karena menganggap telah tercemarnya nama baik seorang Geuchik Gugop Kecamatan Pulo Aceh. Namun masyarakat Pulo Aceh sendiri terutama yang berada di Kemukiman Pulo Breue Selatan dan Pulo Breueh Utara, berharap kegiatan yang diselenggarakan untuk mempopulerkan destinasi Pulo Aceh itu dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Bahkan salah seorang warga Pulo Breueh asal Gampong Gugop, Kemukiman Pulo Breueh Selatan, Hidayat, berharap Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali, supaya menyempatkan waktunya untuk menghadiri acara explore Pulo Aceh tersebut.
"Kami dari masyarakat Kecamatan Pulo Aceh khususnya masyarakat Pulo Breueh, sangat berharap kepada Bupati Aceh Besar, Bapak Mawardi Ali untuk dapat berhadir pada kegiatan Festival Pulo Aceh 2017 ini. Karena ini merupakan moment penting bagi warga Pulo Aceh," harap Hidayat.
Pemuda yang akrab disapa Hidayat Pulo itu mengungkapkan sempat kecewa karena beredar kabar buruk tentang polemik Festival Pulo Aceh yang diduga telah mencemarkan nama baik Pulo Aceh, tapi kata dia, Geuchik Sunardi adalah orang yang pemaaf dan tidak suka mendendam apalagi menjelek-jelekkan orang lain.
"Beliau ini memang dikenal berwibawa dan disegani oleh warga Pulo Aceh terutama warga Pulo breueh. Tapi beliau tentu sudah memaafkan orang-orang yang menjelekkan beliau. Warga Pulo Aceh senang dengan adanya acara seperti ini, dan kami warga Pulo Breuen berterimakasih kepada dinas terkait," ungkap Hidayat Pulo mewakili warga Pulo Breueh yang cinta damai.
Hidayat mengungkapkan alasan mengapa warga Pulo Breueh sangat berharap kehadiran Bupati Aceh Besar terpilih periode 2017-2022 itu.
"Pokoknya inti yang ingin kami sampaikan, kami sangat berharap Bapak Mawardi Ali sebagai Bupati Aceh Besar agar sudi kiranya mendengarkan permintaan kami untuk hadir di acara guna menambah semangat pengunjung. Karena kalau pak Mawardi datang pasti akan ramai yang ikut, sehingga acara tidak sepi," jelasnya.[Rls]
