-->




Fokus GEMPAR: Hindari Peluang Korupsi Dana Desa!

23 Agustus, 2017, 07.24 WIB Last Updated 2017-08-23T00:24:34Z
IST
BANDA ACEH - Berdasarkan pengamatan Fokus GEMPAR, banyak desa yang belum tahu cara memanfaatkan dan mengalokasikan dana desa untuk hal-hal yang penting.

"Misalnya untuk apa membangun pintu gerbang desa sampai seratusan juta rupiah dan untuk jalan-jalan kades. Apakah sudah tidak ada hal lain lagi yang penting dan butuh diperuntukkan," kata Ketua Fokus GEMPAR, Sirathallah kepada LintasAtjeh.com, Rabu (23/08/2017).

Lanjut Sirath, ini artinya pendidikan politik anggaran bagi aparatur dan masyarakat desa di Aceh Besar khususnya sama sekali belum ter-upgrade sehingga penting untuk diberikan pemahaman lagi yang lebih mendalam dan lebih fokus terhadap kebijakan anggaran yang betul-betul skala prioritas, terintegrasi dan produktif. Tapi ini tugas siapa?

"Kami mengamati keterlibatan masyarakat secara partisipatif belum sepenuhnya maksimal dalam pengalokasian dana desa, sehingga masih adanya kepentingan anggaran yang mengarah pada kepentingan perorangan dan kelompok, sehingga dari situlah peluang-peluang korupsi itu terjadi," sebutnya.

Sirath berharap masyarakat aparatur desa bisa memanfaatkan dana desa untuk kepentingan bersama demi kesejahteraan rakyat. Coba kita ingat-ingat lagi, apa yang masih tersisa dari program PNPM Mandiri, sudah mandirikah desa kita? Apakah ingin ini terulang lagi dan lagi?

"Dalam hal ini, Fokus GEMPAR bersedia jika dibutuhkan untuk berdiskusi dengan masyarakat terkait melahirkan kebijakan anggaran yang partisipatif dan mengakomodir kepentingan masyarakat desa," tutup Sirathallah.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini