LANGSA - Peserta BPJS Kesehatan semakin hari semakin meningkat. Saat ini pencapaian kinerja program JKN-KIS untuk BPJS Kesehatan kantor cabang Langsa sudah mencapai 1.028.951 jiwa yang meliputi Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tenggara dan Kota Langsa.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan cabang Langsa, dr. Zoni Anwar Tanjung MM pada kegiatan public expose capaian kinerja BPJS Kesehatan cabang Langsa yang berlangsung di rumah makan Minang Kabau, Selasa (22/08/2017).
dr. Zoni Anwar menjelaskan, dari 1.028.951 jiwa tersebut sudah termasuk peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program JKN-KIS oleh Pemerintah Aceh melalui program JKRA sebanyak 400.347 jiwa.
Pertumbuhan jumlah peserta ini, sambung dr. Zoni Anwar, juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan cabang Langsa.
"Saat ini BPJS Kesehatan cabang Langsa sudah bermitra dengan 110 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri atas 63 Pukesmas, 14 dokter praktik perorangan, 26 klinik pratama dan 7 klinik milik TNI/Polri" sebut dr. Zoni.
"Selain itu, BPJS Kesehatan cabang Langsa juga telah bekerjasama dengan 26 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTl) yang terdiri atas 11 rumah sakit, 4 apotek dan 11 optik," imbuhnya.
dr. Zoni mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah terhadap komitmen dalam menyukseskan program JKN-KIS. Baik dari komitmen dalam bentuk pembiayaan maupun perluasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas kesehatan.
dr. Zoni berharap, peran pemerintah daerah juga makin dioptimalkan baik dari sisi kualitas maupun mutu pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat.
Untuk mempermudah masyarakat mendaftar ke BPJS Kesehatan, kata dr. Zoni, saat ini pihaknya telah mengembangkan pendaftaran melalui sistem dropbox di kantor cabang BPJS Kesehatan, kantor lurah, kantor camat, PPOB, kader JKN dan melalui aplikasi Mobile JKN.
"Pendaftaran melalui mitra kerja juga tengah dikembangkan dengan membuka Point of Service perbelanjaan seperti mall dan tempat perbelanjaan lainnya" ungkap dr. Zoni Anwar Tanjung.[Mahfud]
