BANDA ACEH - Wakil Ketua DPR Aceh, Teuku Irwan Djohan, ST, menerima kunjungan Komunitas Masyarakat Jepang Aceh Peduli Tsunami yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal, The Laboratory For Global Dialogue, Mr. Yuichi Watanabe dan seorang seniman modern asal Tohoku, Jepang, Mr. Atsushi Kadowaki di Gedung DPR Aceh, Selasa (01/08/2017).
The Laboratory For Global Dialogue adalah sebuah lembaga kegiatan pertukaran internasional antar masyarakat dan pemuda-pemudi Jepang dan Indonesia khususnya Aceh yang sama-sama memiliki pengalaman menjadi korban gempa dan tsunami.
Menurut Yuichi Watanabe, Jepang dan Aceh adalah dua wilayah yang pernah dilanda gempa hebat dan tsunami yang menelan korban jiwa yang begitu banyak membuat lembaganya ingin membangun hubungan kerjasama agar masyarakat Aceh dan Jepang dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan berharga mereka masing-masing.
"Program utama kami adalah memperkenalkan pemuda-pemudi Aceh kepada Jepang dan memperkenalkan pemuda-pemudi Jepang kepada Aceh dengan cara saling mengunjungi yang telah dimulai sejak tahun lalu. Kegiatan lainnya adalah melakukan pagelaran seni Jepang di Aceh dan pagelaran seni Aceh di Jepang sebagai tempat berinteraksi antara warga sekitar bencana tsunami dengan seniman dari negara masing-masing," ujar Watanabe.
The Laboratory For Global Dialogue Jepang telah mendapatkan dukungan pemerintah untuk melaksanakan kegiatan tersebut di Indonesia dan di Jepang selama 3 tahun. Yuichi Watanabe juga meminta dukungan dari DPR Aceh dalam bentuk saran dan pemikiran agar kegiatan yang dilaksanakan selama 3 tahun di kedua negara itu dapat bermanfaat bagi generasi sekarang dan yang akan datang.
Pada kesempatan itu Wakil Ketua DPR Aceh, Teuku Irwan Djohan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Jepang atas perhatiannya kepada Aceh selama ini, serta Mr. Yuichi Watanabe yang telah menggagas kegiatan pertukaran internasional antar masyarakat dan pemuda-pemudi Jepang dengan Aceh dalam rangka mengeratkan hubungan baik kedua negara.
"Kami mengharapkan hubungan kerjasama Jepang dan Aceh dapat semakin ditingkatkan lagi di segala bidang, tidak hanya sebatas berbagi pengalaman tsunami saja. Saya berkeyakinan, bukan saja Jepang selama ini telah memberikan manfaat buat masyarakat Aceh, namun pada suatu hari nanti mungkin Aceh juga dapat memberi manfaat untuk masyarakat Jepang," kata Irwan Djohan.
Dalam pertemuan santai selama satu jam itu, Mr. Yuichi Watanabe mengundang Irwan Djohan untuk berkunjung ke Kota Tohoku Jepang guna melihat langsung kawasan yang pernah dilanda tsunami serta perkembangan yang telah dicapai untuk dapat dijadikan masukan bagi pengembangan kawasan bekas tsunami di Aceh.[Rls]
