SIMEULUE - Kepala Desa Air Pinang, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Asmanja mengungkap pesan keramat dari Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Simeulue untuk para wartawan yang meliput seputar Alokasi Dana Desa (ADD) di Simeulue, Senin (04/09/2017).
Saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com, Asmanja menolak untuk dimintai informasi terkait penggunaan dana ADD yang diduga telah terjadi penyimpangan di Desa Air Pinang tersebut.
Saat dikonfirmasi, Asmanja mengatakan dirinya tidak boleh memberikan informasi kepada wartawan yang ingin meliput perkembangan dana ADD di desa setempat. Menurutnya, BPM Simeulue telah memberi pesan untuk seluruh kepala desa agar menutup informasi kepada wartawan terkait penggunaan dana desa.
"Saya tidak boleh kasih lihat data ADD sama wartawan. Itu pesan dari BPM kepada saya kalau wartawan tidak boleh lihat-lihat data ADD. Yang boleh lihat data dana ADD desa kami hanyalah Inspektorat, itu pesan BPM kepada kami," ungkap Asmanja.
Saat dikonfirmasi, Kepala BPM Simeulue, Zulfadli membantah adanya instruksi yang melarang wartawan meliput perkembangan dana ADD. Menurutnya, Kepala Desa Air Pinang tersebut telah mengada-ada dengan informasi bohong.
"Demi Allah saya tidak pernah buat instruksi yang melarang keterbukaan informasi kepada wartawan soal penggunaan dana desa. Kalau saya buat statment demikian ya pasti ada surat perintahnya, Kepala Desa Air Pinang itu telah mengada-ada," kata Zulfadli.
Sebelumnya, salah satu awak media mencoba menghubungi Kepala Desa Air Pinang untuk mengkonfirmasi terkait laporan warga tentang dugaan penyalahgunaan dana ADD di desa setempat. Bukan menjelaskan dengan baik, kepala desa heboh ini malah menutupi informasi dengan mengandalkan BPM Simeulue sebagai pelindung 'aksi nakal' dari pantauan wartawan.
Saat ini, statment Kepala Desa Air Pinang yang menarik dan mencoreng nama baik BPM Simeulue telah viral ke publik dan telah menimbulkan banyak pertanyaan masyarakat Simeulue."Ada apa antara BPM dan Kepala Desa?"[FIR]
