BANDA ACEH - Saat ini, ancaman negara yang mulai nampak sangat berbahaya adalah pengaruh narkoba, radikalisme dan terorisme. Perlu adanya upaya untuk mencegah ketiga aspek tersebut agar tidak menjangkiti masyarakat khususnya generasi muda Aceh.
Hal ini disampaikan Ketua LSM Panglima, Panglima Yatim Rafiq didampingi RA. Ardy dari Media LintasAtjeh.com saat melakukan pertemuan dengan Aster Kodam Iskandar Muda, Kolonel Inf. Mahesa mewakili Pangdam Iskandar Muda dan beberapa Pamen Kodam IM pada Jum'at (06/10/2017).
"Perlu diadakan konsolidasi multi pihak terhadap penyelamatan bangsa dan negara dari bahaya narkoba, radikalisme dan terorisme tersebut demi keutuhan Negara Indonesia," sebut Panglima Yatim.
Fungsi dan peranan TNI sebagai garda terdepan dalam menyelamatkan bangsa dan negara, lanjut dia, sangat diperlukan karena sudah mengancam pertahanan dan keamanan negara.
"Sinergitas multi pihak mutlak perlu dibangun antar lintas instansi yang dalam hal ini agar dapat maksimal untuk mendukung pihak Kepolisian dalam memberantas narkoba, radikalisme dan terorisme," harapnya.
Lembaga Panglima dalam waktu dekat akan mengadakan kegiatan tausyiah akbar di Masjid Raya Baiturrahman, sebagai bentuk sosialisasi dan pencegahan terhadap bahaya narkoba, radikalisme dan terorisme.
"Untuk tahap awal kami baru membangun komunikasi dengan pihak Kodam Iskandar Muda, selanjutnya akan membangun komunikasi dengan pihak Polda, Pemerintah Daerah dan Pusat serta para pihak lainnya," tegas Panglima Yatim.
Dalam hal ini, Pangdam Iskandar Muda, Mayjend TNI Moch. Fachrudin yang diwakili Aster Kodam, Kolonel Inf. Mahesa mengapresiasi positif terhadap acara tausyiah yang akan dilaksanakan LSM Panglima.
"Kami dari jajaran TNI mengapresiasi penuh dalam hal memberantas narkoba, radikalisme dan terorisme," terang Kolonel Inf. Mahesa.[RA.Ardy]
