-->








Wow! Burung Hantu Jadi Program Bupati Bireuen

06 Oktober, 2017, 12.42 WIB Last Updated 2017-10-06T13:22:31Z
BIREUEN - Bupati Kabupaten Bireuen H. Saifanur kedepan mengajak para petani untuk mengandalkan burung hantu untuk mengusir hama yang menyerang tanaman padi.

"Kehadiran burung hantu di tengah hamparan tanaman padi banyak bermanfaat bagi petani, karena mampu memberantas hama-hama yang mengganggu tanaman padi di areal persawahan Kabupaten Bireuen," ujarnya.

Saifanur mengatakan, selama ini telah memelihara burung hantu sejumlah 21 ekor dan sudah beranak di gudangnya.

Bupati Saifanur minta masyarakat khususnya petani untuk memelihara burung hantu sebagai salah satu aset bermamfaat untuk petani, juga sebagai aset untuk dijadikan program andalan pembasmi hama tikus di persawahan Kabupaten Bireuen.

"Apabila ada yang telah dilatih secara khusus untuk mencari mangsa atau hama yang bisa merusak padi, salah satunya tikus. Pemerintah Bireuen akan mengalokasikan anggaran khusus untuk budidaya burung hantu sebagai andalan pengusir hama," kata Saifanur, Kamis (05/10/2017).

Bupati Saifanur minta, petani Bireuen memelihara burung hantu. Apabila burung hantu tersebut ada yang pelihara dan sudah terlatih bisa memakan tikus,  maka burung hantu tersebut dapat dihargai oleh pemerintah, siap dilepas dari penangkaran ke alam bebas.

Dengan melepaskan burung hantu yang sudah mempunyai keahlian menangkap hama tikus, lanjut dia, otomatis populasi tikus berkurang. Ini juga salah satu yang diharapkan dari petani untuk memelihara burung hantu agar dapat memberantas hama tikus yang bisa merusak padi.

"Selain menggunakan burung hantu, para petani bisa juga mengumandangkan rekaman musik untuk mengusir hama yang merusak tanaman padi. Apabila menggunakan kedua metode tersebut petani dapat mengurangi jumlah hama yang merusak tanaman padi sehingga kerugian petani dapat dihindari," ujar Bupati Saifanur.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini