-->




Munawar: Cut Nyak Meutia di Uang Seribu Rupiah Pelemahan Terhadap Syariat Islam

16 November, 2017, 13.07 WIB Last Updated 2017-11-16T06:07:33Z
BANDA ACEH - Dinas Syariat Islam mengadakan kegiatan pembekalan kepada pelopor pemuda yang ada di Kota Banda Aceh. Tiga Puluh pemuda dari berbagai OKP diundang mengikuti pelatihan di Gedung LPTD, Kompleks Perkantoran Jelingke, Kota Banda Aceh, Kamis (16/11/2017)

PLT Kepala Syariat Islam Aceh Dr. Munawar A. Jalil dalam sambutannya menyampaikan bahwa generasi muda hari ini 30 % tidak bisa membaca Alqur'an. Hal ini sungguh memprihatinkan terhadap generasi penerus Aceh zaman sekarang. 

"Banyak anak-anak di Sekolah Dasar tidak memiliki waktu untuk mengaji AL-quran, karena mereka sibuk dengan extrakuriler dan kursus di lembaga pendidikan," kata PLT Kepala Syariat Islam Aceh. 

Munawar juga menyampaikan kekecewaannya terkait gambar Cut Nyak Mutia yang ada pada uang seribu rupiah. Karena dalam gambar tersebut, Cut Nyak Mutia tidak menggunakan jilbab.

"Gambar Cut Nyak Mutia yang dicantumkan pada uang seribu rupiah oleh Bank Indonesia (BI) merupakan pelemahan terhadap syariat Islam kepada generasi penerus Aceh. Mereka akan mencontohkan terhadap indatu (nenek moyang) Aceh pada masa lalu," jelasnya. 

"Pihaknya sudah memperjuangkan di Mahkamah Agung, agar Cut Nyak Mutia yang dicantumkan di Uang Seribu kembalikan menggunakan jilbab," tegasnya.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini