-->








AKSIRA Langsa: Kritikan JKM untuk Gubernur Aceh Belum Tepat

24 Desember, 2017, 22.27 WIB Last Updated 2017-12-24T15:27:00Z
LANGSA - Aksi demo sejumlah mahasiswa yang bergabung dalam Jaringan Mahasiswa Kota (JMK) Banda Aceh untuk menyampaikan kritikan terhadap kepemimpinan Irwandi Yusuf yang baru berjalan beberapa bulan merupakan tindakan keliru dan belum tepat.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (AKSIRA) Kota Langsa, Adami kepada LintasAtjeh.com, Minggu (24/12/2017), di Langsa.

Menurut Adami, dirinya sangat menghargai apa yang dilakukan oleh JMK dalam rangka menyampaikan kritikan atau pendapatnya. Tapi jangan sampai terkecoh dengan propaganda dari oknum-oknum yang tidak senang tehadap kepemimpinan Irwandi Yusuf serta tidak senang melihat Aceh aman, damai dan sejahtera.

"Jadi yang dilakukan para adik-adik mahasiswa di Jalan T.M. Daud Dyah, Banda Aceh, Sabtu, 22 Desember 2017 kemarin untuk menagih janji-janji pemerintahan Aceh Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah saya sepakat, bahkan itu merupakan harapan kita seluruh rakyat Aceh, namun berikan waktu dan peluang kepada Irwandi Yusuf," saran Adami.

Adami mengatakan, apa yang dilakukan Tgk. Agam (Irwandi Yusuf) sudah teruji, ampuh dan jenius dalam mengembangkan perekonomian di Aceh. Bahkan beberapa waktu yang lalu, ia mampu mengajak investor dalam dan luar negeri dengan tujuan untuk kesejateraan rakyat Aceh.

"Kepemimpinan Irwandi-Nova baru berjalan beberapa bulan, dan bahkan semua SKPA di Aceh masih menjalankan APBA 2017 yang merupakan lanjutan sisa Pemerintahan Gubernur Aceh sebelumnya," jelas Adami.

"Karena gubernur terpilih masih menjalankan program pemerintahan sebenarnya, semestinya kita memberikan masukan yang bijak dan lebih spesifik dimasa transisi ini," imbuhnya.

Seharusnya, sambung Adami, JMK dapat melihat hal-hal besar yang dilakukan kepemimpinan Irwandi dalam melanjutkan roda pemerintahan ini dengan cermat dan cerdas. 

"Menyampaikan sikap atau berorasi tidaklah salah, namun dalam penyampaian kritikan atau tudingan harus fokus dan juga melihat berbagai aspek dimasa transisi ini," himbau Adami. 

"Semoga apa yang dilakukan adik-adik mahasiswa dapat menjadikan pelajaran bagi kita semua untuk mencermati pembangunan Aceh kedepan," pungkasnya.[Sm]
Komentar

Tampilkan

Terkini