-->




Sekotak Susu dan Sekeping Roti Darwati Untuk Anak-anak di Pengungsian

10 Desember, 2017, 07.41 WIB Last Updated 2017-12-10T00:41:14Z
ACEH UTARA - Untuk menghibur anak-anak di lokasi pengungsian, Darwati A Gani, Istri Gubernur Aceh Irwandi Yusuf membagikan sekotak susu, beberapa keping roti dan sebuah buku tulis. Darwati juga mengajak anak-anak berswa foto.

"Yuk kita foto sebentar, sini kumpul disamping ibu," ujar Darwati. Dan, anak-anak pun langsung berkumpul sambil memberikan pose terbaik.

Menurut Darwati, meski jauh dari kata cukup, namun menghadirkan senyum di wajah-wajah polos itu adalah hal yang sangat penting dalam sebuah musibah.

"Dengan kunjungan ini, kita ingin anak-anak menyadari bawa diluar sana sangat banyak pihak yang ingin membantu, bahwa mereka tidak sendirian menghadapi musibah banjir ini," ucap mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh itu.

Selain di Gampong Matang Kareung, Sabtu (09/12/2017), Darwati juga berkunjung dan menyerahkan bantuan masa panik ke lokasi pengungsian warga Gampong Cot Mane, yang didirikan diatas jalan gampong. Selanjutnya ke posko pengungsian Gampong Pucok Alue, Kecamatan Baktiya.

Rombongan selanjutnya berkunjung ke posko Gampong Matang Bayu, Posko Gampong Matang Panyang, Posko Meunasah Gampong Cot U Sibak, Posko Gampong Asan Krueng Kreh, Posko Gampong Reungkam dan Posko Gampong Keutapang.

Di masing-masing posko, Darwati menyerahkan sejumlah bantuan, diantaranya beras, telur, sarung, mukena, sajadah, selimut, karpet, sarden dan beberapa kebutuhan harian lainnya. Selain ke posko, Darwati dan rombongan juga berkunjung ke Dayah Ta'alimil Mubtadi, yang diasuh oleh Abi Abdurrahman Rubi. Sejumlah bantuan juga diserahkan untuk Dayah tersebut.

Untuk diketahui bersama, Dayah Ta'alimil Mubtadi sudah berdiri sejak tahun 2000 ini memiliki 10 pengajar. Saat ini setidaknya ada 45 orang santri dan santriwati yang mondok di dayah, sedangkan 65 orang lainnya adalah santri yang rutin menghadiri pengajian khusus malam hari.
Saat ini, Dayah Ta'alimil Mubtadi juga telah memiliki lembaga pendidikan setara Sekolah Menengah Pertama dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang dan didukung oleh 16 guru.[Humas Aceh]
Komentar

Tampilkan

Terkini