-->








Tengah Hamil 9 Bulan, Putri Pejuang Veteran Butuh Uluran Tangan

24 Januari, 2018, 14.44 WIB Last Updated 2018-01-24T07:45:05Z
BATANG -  Maemunah (29), warga Dukuh Babadan, Desa Babadan, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang adalah putri bungsu dari Bapak Abu Sareh seorang pejuang Veteran yang telah meninggal ketika dirinya baru berusia 3 tahun. 

Maemunah sudah dikaruniai anak perempuan bernama Hafsah dan saat ini sedang mengandung anak yang kedua. Sebagai seorang ibu yang sedang hamil tua dan pada akhir Januari ini diperkirakan akan melahirkan anak keduanya, Maimunah merasa terbebani karena kondisi ekonominya.

Suami Maemunah, Budi Wahono hanya berprofesi sebagai karyawan resto penyedia masakan China di Surabaya belum dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan keluarganya terlebih untuk persiapan biaya persalinan anaknya. Bahkan yang cukup memprihatinkan, anak pertama pasangan Budi Wahono dan Maemunah harus berhenti sekolah di PAUD karena tidak ada yang mengantarnya tiap hari.

Kondisi sang ibu yang tengah hamil tua menjadi satu kendala untuk antar jemput anaknya ke sekolah karena tidak ada kendaraan yang ia miliki sehingga Maemunah harus berjalan kaki bersama anaknya ke sekolah. Jika harus menggunakan jasa ojek pun tidak ada biaya.

Informasi tersebut dihimpun dan disampaikan Anggota Tim IMC (IndonesiaMediaCenter.com), Agung yang mendapat tugas sebagai Ketua Bidang Penanganan Sosial Kemasyarakatan di IMC. Tim IMC kemudian berkoordinasi dengan anggota IMC yang berdomisili di wilayah Jateng untuk melakukan pengecekan informasi tersebut bekerjasama dengan anggota Penerangan Kodim 0736/Batang guna mendapatkan kebenaran informasi tersebut.

Pada hari Rabu (24/01/2018), anggota Pendim 0736/Batang Pelda Zaenal A beserta Kadus Babadan Abdul Munir dan 2 orang Babinsa Koramil 02/Limpung berkunjung ke rumah Maemunah untuk melakukan pengecekan kondisi nyata di lapangan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya modus yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan uluran tangan yang bersifat sosial dengan tujuan untuk memperkaya diri.

Setelah bertemu langsung dengan Maemunah, ternyata informasi tersebut benar bahwa kondisi nyata di lapangan sesuai dengan apa yang telah diceritakan kepada IndonesiaMediaCenter.com Jakarta. Maemunah juga memohon uluran tangan dari berbagai pihak untuk persiapan biaya persalinan anaknya yang karena belum memiliki jaminan kesehatan baik berupa BPJS maupun yang lainnya.

Demi membantu merealisasikan hal tersebut, IMC membuka dan menghimbau serta berharap kepada masyarakat untuk membantu menyisihkan sebagian rezekinya untuk biaya persalinan Maemunah. Kepada Pemdes Babadan maupun Pemkab Batang diharapkan untuk lebih memperhatikan kesulitan warganya dalam hal apapun.

Bagi netizen yang berniat memberikan sumbangan dan bantuan, bisa langsung menghubungi redaksi IndonesiaMediaCenter.com[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini