-->








Derita Cacat Sejak Lahir, Rahmad Fitria Butuh Uluran Tangan

28 Februari, 2018, 02.16 WIB Last Updated 2018-02-27T19:16:23Z
ACEH BESAR - Rahmad Fitria (21), anak kedua dari pasangan Muhmud Harun dan Yurlismarni yang terlahir ke dunia dengan kondisi kurang normal merupakan warga Komplek Meriam Patah, Kajhu, Aceh Besar.

Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, Kajhu Peduli Anak Yatim dan LSM PANGLIMA, Selasa (27/02/2018), berdasarkan keterangan dari ahli medis, cacat bawaan lahir tersebut dikarenakan saraf perintah diotak tidak berfungsi secara normal. Sehingga Rahmad dalam kesehariannya hanya berbaring diatas kasur karena tidak mampu bergerak untuk berjalan.

Ketika Rahmad berusia 15 tahun, sang ayah mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Dan sejak itu, Rahmad tinggal bersama Ibundanya.

Meskipun menjadi seorang janda, sang bunda tetap semangat menghidupi dan merawat si buah hati dengan segala keterbatasannya. Ibunda Rahmad hanya miliki usaha jualan sarapan pagi yang diantarkan ke warung-warung terdekat untuk biaya hidup anak-anaknya sebanyak 3 orang.

Dengan usaha tersebut, sang bunda berhasil menyekolahkan Amira Nanda Putri, putri sulungnya sampai tamat Akademi Perawatan (Akper). Sementara putri ketiganya yang bernama Natasya Mauliza masih sekolah di MAN Rukoh.

Dalam kesehariannya, Rahmad hanya bisa makan bubur atau Sun Beras Merah dan selalu menggunakan Pampers. Karena tanpa bantuan orang lain, ia tidak bisa berjalan.

Ibu Yurlismarni merupakan korban tsunami yang luput dari perhatian pemerintah tersebut saat ini menempati sebuah rumah dengan kondisi memprihatinkan. Karena terdapat keretakan dibeberapa bagian sudut rumahnya, sehingga sangat rawan ditempati bila datang gempa bumi.

Untuk itu, jika ada para pihak yang berkenan membantu meringankan beban hidup keluarga ini dapat menyalurkannya langsung kepada Yurlismarni, Komplek Meriam Patah, Kajhu, Aceh Besar atau menghubungi langsung ke nomor HP 0823-6120-7675 atau melalui Lembaga PANGLIMA 0812-693-5555 dan Salman, Ketua Kajhu Peduli Anak Yatim 0852-7096-6999.[PYR]
Komentar

Tampilkan

Terkini