IST |
ACEH BESAR - Bupati Aceh Besar Mawardi Ali dalam pembukaan Musrenbang RKPD 2019 di Kota Jantho menyatakan bahwa akan membawa Kota Jantho menjadi Kota Wisata dan Kota Pendidikan, tidak hanya sebagai Kota Administratif, Senin (26/02/2018) kemarin.
Penyataan itu bukan sekedar ungkapan semata, tapi sudah dilakukan kerjasama dengan beberapa kampus seperti Unsyiah, UIN dan Abulyatama untuk memberikan peluang dibukanya cabang perguruan tinggi di Jantho setelah Institute Seni Budaya Indonesia yang berdiri dua tahun lalu.
Bagi Fokus GEMPAR, ini adalah sebuah gebrakan untuk mewujudkan cita-cita the founding fathers Aceh Besar saat itu. Keberadaan Ibukota Aceh Besar di Jantho saat itu menyiratkan untuk dikembangkan sebagai New Town, dengan didukung oleh akses jalan tembus ke Lamno dan akses jalan TOL Aceh-Sumatera ditahun 2019 nanti.
"Pembangunan Venue PORA yang akan dieksekusi bulan depan, akan menjadi semangat Kota Jantho menjadi Kota Wisata Olahraga dan Wisata Kuliner jika didukung penuh warga Jantho. Tanpa dukungan masyarakat Aceh Besar, kerja keras pemerintah Aceh Besar untuk menuju Aceh Besar Maju tidak akan bermakna sama sekali," sebut Sirathallah.
"Fondasi menuju New Town sudah ditunjukkan sejak Bupati Untung Juana, namun karena kondisi konflik, sehingga menjadi hambatan dalam pembangunan. Semoga saja Mawardi Ali dapat melanjutkan misi para pendahulu," harapnya kepada LintasAtjeh.com, Rabu (28/02/2018).[*]