ACEH BESAR - Kesebelasan Reuelung Karing tampil sebagai juara turnamen sepakbola berlabel Sulaiman Cup I, setelah di final menang atas Teudayah 2-1 (0 - 0), di lapangan Putra Samahani, Lamsiteh Cot, Kuta Malaka, Aceh Besar, Sabtu (24/02/2018).
Dua gol yang mengantarkan Reuelung sebagai juara, diciptakan oleh Dekkyan menit ke-50 dan Imanuddin menit ke-70. Sedangkan satu gol Teudayah hasil tendangan Furqan menit ke-55.
Dengan kekalahan tersebut Teudayah harus puas sebagai runner-up. Sedangkan Cot Bak Trieng dan Tumbo Baro menempati urutan kedua dan ketiga.
Sementara itu pencetak gol terbanyak (top skorer) pada kejuaraan antar gampong (desa) se-Kecamatan Kuta Malaka ini, diraih Nasrul dari Teudayah yang mencetak tujuh gol.
Laga final Reuelung dan Teudayah berlangsung dalam tempo sedang dan ketat. Anak-anak Teudayah sedikit unggul dalam menyerang sepanjang pertandingan.
Teudayah yang dimotori Ahsan, Kausairi, Wahyu di lini tengah dan Amat, Adam, Nasru, Furkan di lini depan kerap membagun serangan cepat lewat kerjasama yang rapi.
Namun serangan yang dilancarkan para pemain Teudayah di babak pertama tidak berhasil mencetak gol.
Di babak pertama ini, Teudayah yang langsung menekan begitu tendangan bola pertama, memperoleh dua peluang yang seharusnya menghasilkan gol namun gagal.
Peluang itu terjadi menit ke-5, ketika Wahyu yang sudah berhadapan langsung dengan kiper Reuelung, Izal, namun tembakannya melebar jauh di sisi kanan gawang.
Selain itu, menit ke-15, terjadi kemelut di depan gawang Reuelung. Bola liar yang bergulir di areal finalti gagal dimanfaatkan pemain Teudayah.
Sebaliknya, anak-anak Reuelung memberikan perlawanan lewat serangan balik dengan umpan-umpan terobosan, tidak ada tendangan yang berarti mengancam gawang Teudayah yang dikawal Firdaus di babak pertama ini.
Di awal babak kedua, Teudayah yang tetap unggul dalam permainan menyerang, namun sering kandas di barisan pertahanan Reuelung yang dikawal Nanda, Ikhsanur dan Wawan.
Sebaliknya, Reuelung yang dimotori Furqan, Wir, Januar, Sipan, Munazar di lini tengah dan depan menerapkan pola serangan balasan.
Satu serangan yang dibangun dengan pergerakkan tanpa bola dan umpan terobosan berhasil dimanfaatkan Dekyan yang menggiring bola dengan cepat sampai berhadapan langsung dengan penjaga gawang Teudayah. Satu sontekannya berhasil memperdaya Firdaus. Gol ini tercipta menit ke-50.
Gol tersebut menyentak Nanda dan kawan-kawan. Berusaha membangun permainan cepat. Upaya ini berhasil. Menit ke-50, Furqan menyamakan skor menjadi 1-1.
Anak-anak Teudayah tetap mempertahankan tempo permainan dengan fokus menyerang. Sedangkan Reuelung konsisten dengan serangan balik dengan umpan-umpan terobosan.
Satu serangan Reuelung sempat menggoyahkan pertahanan Teudayah. Berawal lemparan bola ke dalam yang akhirnya terjadi kemelut di depang gawang Teudayah. Bola liar berhasil disambar Imanuddin, sehingga memperbesar kemenangan menjadi 2-1. Kedudukan ini bertahan hingga usai babak kedua.
Camat Kuta Malaka, Azhari yang menutup turnamen ini berharap even ini bisa berlangsung setiap tahun. "Melalui turnamen ini kita harap bisa melahirkan pemain-pemain handal," ujarnya.
Sementara Ketua DPRK Aceh Besar, Sulaiman berencana membuat turnamen yang sama. Namun ditingkatkan untuk klub di tiga kabupaten/kota yaitu Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang.
Penyerahan hadiah plus tropi kepada juara dilakukan langsung oleh mantan Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman, Camat Kuta Malaka Azhari dan panitia.[DW]