-->








BPKH Incar Baitul Asyi, F-GMA: Rakyat Aceh Jangan Terprovokasi!

11 Maret, 2018, 12.52 WIB Last Updated 2018-03-11T05:52:22Z
BANDA ACEH - F-GMA meminta keseluruhan Bangsa Aceh untuk tidak terprovokasi dengan rencana tersebut. Itu masih rencana atau wacana, jadi tidak perlu kemudian terlalu dipolitisir oleh pihak-pihak yang ada kepentingan di Pileg kedepan.

"Ini perlu kita tunggu dulu komunikasi antara pemerintah Aceh, karena setahu saya, masalah ini sudah lama diwacanakan dari sejak awal pemerintahan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf," ungkap Presiden Front Gerakan Marwah Atjeh, Tgk. Sufaini Usman Syekhy kepada LintasAtjeh.com melalui pesan whatsapp mesenger, Sabtu (11/03/2018).

Menurutnya, masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan di publik. Justru ada dugaan para politisi ada yang memanfaatkan isu ini karena sudah dekat Pilkada, Pileg ataupun Pilpre.

"Selalu saja ada isu-isu yang dibungkus politik untuk jadi komoditi yang laku dijual kepada masyarakat Aceh. Dan ini ada indikasi untuk melemahkan Pemerintah Aceh dibawah Nahkoda Irwandi-Nova. Ini lagu lama," ketus Syekhy.

Oleh sebab itu, F-GMA mengeluarkan pernyataan sikap sebagai berikut:

1. Meminta masyarakat Aceh tidak terprovokasi dengan wacana tersebut.

2. Meminta Pemerintah Indonesia/ Pemerintah Pusat, untuk menghentikan wacana tersebut karena hal ini sangat berpotensi menimbulkan konflik vertikal.

3. Meminta Pemerintah Irwandi segera menyikapi wacana tersebut secara transparan.

4. Meminta semua politisi jangan mempolitisir wacana menjadi produk yang ditawarkan kepada masyarakat menjelang Pileg 2019.

"Demikian pernyataan sikap kami supaya semua pihak dapat menahan diri dan agar Pemerintah Pusat segera menghentikan wacana yang dapat membangkitkan rakyat Aceh kembali komlnplik dengan Jakarta," tegas Presiden F-GMA, Tgk. Sufaini Usman Syekhy.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini