-->








Buka Diklat Pra Jabatan CPNS, Ini Pesan Wabup Aceh Besar!

07 Maret, 2018, 20.03 WIB Last Updated 2018-03-07T13:03:22Z
ACEH BESAR - Sebanyak 403 CPNS Formasi Tenaga Kesehatan dan Penyuluh Pertanian di Kabupaten Aceh Besar mengikuti diklat pra jabatan di Gedung Pusdiklat PMI. Pembukaan diklat pra jabatan tersebut dilakukan Wabup Aceh Besar Tgk. H. Husaini A Wahab, di kawasan Gampong Ajuen, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (07/03/2018).

Kepala BKPSDM Kabupaten Aceh Besar Drs. Asnawi, M.Si, didampingi Kabid Sumber Daya Manusia, Zayadinur, S.STP, menjelaskan para peserta diklat pra jabatan tersebut akan terbagi dalam 11 angkatan.

"Diklat pra jabatan ini akan berlangsung sejak 7 Maret hingga 25 September 2018 mendatang dan masing-masing angkatan akan berlangsung selama 7 hari," jelasnya.

Pelaksanaan diklat tersebut, menganut pola kemitraan antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aceh sebagai lembaga diklat yang terakreditasi oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Aceh Besar sebagai mitra kerja dari BPSDM Aceh.
Adapun pemateri diklat tersebut dari Widyaiswara BPSDM Aceh, Widyaiswara BKPSDM Aceh Besar serta narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Dasar hukum pelaksanaan diklat pra jabatan mengacu pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pra jabatan bagi CPNS Golongan I, Golongan II dan Golongan III yang diangkat dari tenaga honorer K-1 dan atau K-2. 

Diklat pra jabatan itu agak berbeda dengan diklat pra jabatan untuk formasi umum, karena diklat pra jabatan tersebut akan dilaksanakan selama tujuh hari kerja dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 78 JP.

Sementara itu, Wabup Aceh Besar Tgk. H. Husaini A Wahab mengharapkan agar peserta Diklat Pra Jabatan CPNS tersebut dapat mengikutinya secara baik dan sungguh-sungguh.

"Melalui diklat pra jabatan peserta akan memperoleh pemahaman tentang tugas dan peranan sebagai agen pembaharu yang memiliki cara berpikir, bersikap dan bertindak secara benar dan tepat. Selalu berpihak pada kemaslahatan rakyat sebagai implementasi  pemerintahan yang baik untuk mewujudkan kepercayaan masyarakat," ujarnya.

Para CPNS, harap Wabup Aceh Besar, diminta menjadi abdi negara yang bisa diteladani, tidak takabur dan selalu mengedepankan kepentingan publik.

Tgk. H. Husaini A Wahab menambahkan tersedianya SDM aparatur yang punya skill, merupakan modal utama dalam memacu pembangunan daerah. Untuk itu, diperlukan keseriusan dan komitmen yang tegas, terutama bagu para CPNS yang nantinya akan menjadi agen perubahan dalam mewujudkan birokrasi yang lebih baik.

"Sebagai CPNS yang akan menjadi PNS, diklat pra jabatan ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh bekal sebanyak-banyaknya guna menjadi aparatur yang profesional dan berdedikasi, serta membentengi diri dengan kekuatan spiritual dan mental yang tangguh sebagai aparat yang siap mewujudkan pemerintahan yang baik dan terpercaya oleh masyarakat," pesan Wabup Aceh Besar.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini