-->








Peusaba: Sultan Sayyidil Mukammil, Sultan Besar Aceh Tapi Makamnya Tak Layak

03 Maret, 2018, 22.53 WIB Last Updated 2018-03-03T15:53:58Z
BANDA ACEH - Ketua Peusaba Mawardi Usman mengatakan rakyat Aceh dan generasi muda wajib meniru kehidupan Sultan Sayyidil Mukammil yang alim dan juga tidak melihat gender. Buktinya Sultan Sayyidil Mukammil menjadikan Laksamana Malahayati sebagai Laksamana wanita pertama di dunia.

Hal ini dikatakan Mawardi Usman dalam sambutannya saat menggelar acara Mengenang 429 Tahun Naik Tahtanya Sultan Sayyidil Mukammil (1589-1604), Sabtu (03/03/2018).

Lihat foto:




Sementara Muammar Al Farisi yang menjadi pemateri mengatakan bahwa pada masa Sultan Sayyidil Mukammil, Sultan Aceh setara Raja-raja Besar dunia, Sultan Akbar dari India, Syah Abbas Sultan Dinasti Safawid, Sultan Muhammad III Turki dan Sultan Ahmad Al Mansur dari Magribi, Raja Portugal dan Spanyol Felipe II, Ratu Inggris Queen Elizabeth, Raja Belanda Prints Maurist Van Nassau. 

"Semua Raja dunia masa itu memiliki hubungan dengan Kesultanan Aceh. Namun makamnya Sultan Sayyidil Mukammil sungguh tidak layak, terpencil dan tidak dikenali, padahal ditengah kota," jelasnya. 

"Kedepan, semua pihak wajib peduli dan menyumbangkan sedikit dana membangun cungkup dan taman di Makam Sultan Sayyidil Mukammil yang mengharumkan Aceh Darussalam," ajaknya.

Sedangkan Abu Raman Kaoy, Wakil Ketua MAA mengatakan generasi muda Aceh wajib belajar sejarah dan generasi muda wajib mengenal teladan Sultan zaman dahulu salah satunya Sultan Sayyidil Mukammil. 

"Kelak lukisan Sultan Aceh terpampang di dinding Sekolah Aceh bersanding dengan pahlawan-pahlawan nasional yang lain sehingga generasi muda Aceh mengenal sejarah nenek moyang mereka," harap Abu Raman Kaoy.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini