ABDYA - Sebagian tanaman padi milik petani di Gampong Ujung Tanah Setia Budi, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami puso. Akibatnya tanaman padi yang diperkirakan berumur 75 hari bulirnya tidak terisi penuh.
"Kejadian puso yang terjadi tahun ini lebih parah dari tahun sebelumnya dan sampai saat ini kami tidak tahu penyebab pastinya," sebut Ketua Kelompok Tani Setia Budi, Syafie kepada LintasAtjeh.com, Senin (12/03/2018).
Ia mengakui, tahun-tahun sebelumnya juga terjadi seperti ini. Tapi tahun ini benar-benar kondisinya sangat mengkawatirkan.
"Kita tidak tahu penyebabnya, apa karena benih muda ataupun kelebihan pupuk. Kami berharap pihak dinas terkait memperhatikan masalah ini," tegasnya.
Lebih lanjut, Syafie menjelaskan kalau usia padi rata-rata sudah mencapai 75 hari yang otomatis sudah tidak bisa diobati lagi mengingat panen hanya tinggal 15 hari lagi.
"Kalau untuk diobati memang sepertinya sudah sulit, tapi kami hanya mengharapkan solusi terbaik dari pihak dinas terkait," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh Setia, Krisnur mengakui musibah itu terjadi karena penyakit yang mengakibatkan tanaman padi puso sebagian. Namun tanaman padi yang berdekatan dengan padi yang puso itu tidak terjadi apa-apa.
Disebutkan Krisnur, kondisi riil tanaman padi yang puso itu tidak terjadi semuanya karena setiap tangkai ada sebagian yang tidak terisi. Artinya puso hanya terjadi sebagian saja, besar kemungkinan dipengaruhi oleh varietas padi.
"Bisa kita jelaskan itu bukan puso menyeluruh di satu hamparan, tetapi hanya sebagian saja bulirnya padinya kosong tetapi masih bisa dipanen," demikian ungkap KKP Setia Krisnur.[ADI S]