-->








Meski Jalan Kaki 2 Kilometer, Tim Mabesad Tinjau Kegiatan TMMD Kodim Abdya

24 April, 2018, 17.55 WIB Last Updated 2018-04-24T10:55:05Z
ABDYA - Tim Pengawas dan Evaluasi dari Markas Besar Angkatan Darat Republik Indonesia, meninjau langsung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 di Desa Adan, Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya, Selasa (24/04/2018).

Pantauan LintasAtjeh.com di lokasi TMMD, Tim Wasev tiba di lokasi TMMD Desa Adan, Tangan-Tangan, sekira pukul 10.15 WIB, dipimpin langsung Brigjen Binarko Sugihantyo bersama rombongan dari Mabesad didampingi sejumlah perwira dari Kodam Iskandar Muda.

Sebelum menuju lokasi kegiatan fisik, Brigjen Binarko dan rombongan didampingi Dandim 0110/Abdya Letkol Arm Iwan Aprianto serta unsur Forkompinda setempat, membagi sejumlah paket yang berisikan Al Qur'an dan perlengkapan sholat kepada pengurus masjid dan santri pondok pesantren desa setempat.

Tidak hanya itu, Sang Jenderal dan rombongan juga melihat kegiatan penyuluhan pertanian dan penyuluhan kesehatan yang diadakan oleh Satgas TMMD  bekerjasama dengan pihak dinas terkait. Tidak cukup disitu, Brigjen Binarko juga membagi paket berisikan kelengkapan belajar bagi anak-anak sekolah dasar di lingkungan TMMD ke-101.
Usai melakukan silaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat, tim dan rombongan bergerak menuju lokasi kegiatan fisik yang sedang dikerjakan Satgas TNI. Namun karena medan yang dilewati berlumpur, Sang Jenderal pun bersama rombongan dari Mabesad dan Kodam Iskandar Muda serta unsur Forkompinda Abdya terpaksa harus berjalan kaki sepanjang 2 kilometer lebih.

Peninjauan lokasi kegiatan TMMD oleh Sang Jenderal berbintang satu dari Mabesad itu tidak hanya dikagumi masyarakat setempat, namun unsur Forkompinda Abdya dibuat terkejut oleh kekuatan dan ketelitiannya dalam meninjau sampai ke perbatasan kegiatan yang berbatasan langsung dengan lembah bukit Adan.

"Kita berharap kegiatan ini dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat setempat. Karena pembangunan jalan, jembatan, gorong-gorong serta talud yang hampir rampung dikerjakan semua bisa mempermudah masyarakat sekitar yang sehari-harinya bekerja di kebun," ujar Brigjen Binarko kepada wartawan usai melakukan tinjauan kegiatan TMMD.

Disamping itu, sebutnya, untuk mempercepat kegiatan selesai tepat waktu dibutuhkan tambahan alat berat dan unit truk pengangkut kerikil juga disesuaikan, sehingga harapan kita semua tercapai sesuai jadwal yang ada. 

"Walau cuaca yang selalu hujan di Abdya, saya yakin kegiatan selesai tepat waktu," demikian ungkap Brigjen Binarko.[Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini