ABDYA - Puluhan ekor Kawanan kerbau mengacak-acak tanaman padi warga yang hendak dipanen di kawasan Blangroh Desa Gadang Kampung Rawa, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (05/04/2018).
Kawanan kerbau yang tidak tahu darimana datangnya itu telah merusak puluhan hektar tanaman padi yang hendak dipanen pemilik sawah. Akibatnya, banyak tanaman padi yang rusak.
Ketua kelompok tani Asoe Nanggroe, Teuku Irfan kepada LintasAtjeh.com mengatakan, hampir setiap tahun kawanan kerbau dilepas bebas pemiliknya itu mengacak - acak tanaman padi yang hendak dipanen dan itu bukan satu dua ekor, melainkan puluhan ekor.
"Kami selalu memberitahu kepada Kujruen Blang, kepala desa dan pemilik ternak agar tidak melepas kerbau saat musim panen padi tiba. Jikapun dilepas harus dijaga, supaya tidak menganggu tanaman padi orang lain," jelas Irfan.
Sambungnya lagi, tanaman padi rusak akibat diacak - acak kawanan kerbau itu tidak tahu lagi berapa luasnya. Karena hamparan sawah disini mencapai 120 hektar lebih dibawa pengawasan empat Kujruen yang setiap saat membantu dan mengontrol kebutuhan Aneuk Blang.
"Kami sudah cukup sabar atas tingkah polah pemilik ternak yang membiarkan ternaknya mengacak padi pada saat akan dipanen dan itu terjadi setiap musim panen tiba," katanya.
Irfan juga mengatakan bahwa apa yang terjadi hari ini, kami seluruh pemilik sawah sudah melaporkan kepihak Sat Pol PP Abdya untuk mengamankan ternak yang sudah merusak tanaman padi siap panen.
"Kami tidak mau sewenang - senang terhadap ternak orang lain, walaupun banyak tanaman padi kami rusak, biarlah pihak lain bertindak sesuai dengan aturan yang ada," demikiam ungkap Irfan.[ADI S]