Terlihat para Babinsa pun mulai terjun ke lapangan dengan kemampuannya memberikan pendampingan kepada setiap petani di wilayah kerja Kodim 0107/Aceh Selatan.
Seperti pantauan awak media, salah seorang Babinsa yang bertugas di Koramil 04/Sawang, Kopda Heri Mardedi bersama petani menggarap lahan sawah menggunakan Hand Tracktor.
Dengan keahlian yang dimiliki oleh Kopda Heri Mardedi, dia tidak sungkan - sungkan mengendalikan Handtraktor, meski harus bergelut dengan lumpur dibawah teriknya sinar matahari
"Tugas kita bukan hanya sekedar memberikan pendampingan kepada petani, akan tetapi bagaimana cara kita juga harus menunjukkan kalau TNI itu bekerja nyata karena rasa peduli dan cinta terhadap rakyat," ungkap Kopda Heri Mardedi saat ditanyai wartawan, Senin (30/04/2018).
Dia manambahkan, apa yang dilakukan itu hanyalah bentuk tanggungjawabnya sabagai salah seorang TNI yang siap selalu dengan perintah.
"Kami siap mendukung program Pemerintah dibidang pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.
Kopda Heri melaporkan bahwa lahan sawah yang sedang ia kerjakan berada di Desa Panton Luas, dengan luas 51,1 hektar.
"Hari ini baru selesai kita bajak seluas 2 hektar, besok kita lanjutkan lagi sampai selesai dan siap tanam," kata Heri Mardedi.
Kodim 0107/Aceh Selatan memiliki harapan besar terhadap dunia pertanian karena melihat pada potensI alam yang sangat mendukung.
Para Babinsa bekerja keras seraya mengajak para patani agar lebih giat serta yakin dalam bercocok tanam. Tujuannya adalah menjadikan Kabupaten Aceh Selatan sebagai lumbung padi terbesar di Aceh dan mengangkat perekonomian masyarakat.
Ihyamudin seorang petani mengaku sangat bangga dan berterimakasih kepada Koramil Sawang, khususnya pak Heri Mardedi yang selama ini terus mengiringi dan membimbing masyarakat.
"Selama ini kami sangat bersyukur atas kehadiran Pak Babinsa ditengah - tengah masyarakat, Pak Heri Itu hadir dimana - mana, kami salut," ujarnya memuji Kopda Dedi.
"Sangat terbantu dan terarah dalam mencari solusi serta memcahkan masalah, termasuk urusan pertanian," demikian ucap Ihyamudin.[FA/MT]
