ACEH BESAR - English Student Association (ESA) Universitas Syiah Kuala melaksanakan kegiatan Tafakkur Alam dan Pembubaran Panitia ESA Contest IX di Pantai Tebing Lampuuk, Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (06/05/2018).
Kegiatan ini merupakan program kerja dari Bidang Kerohanian ESA Unsyiah dan pada kesempatan kali ini, Zikri Maulanda selaku Sekretaris Bidang Kerohanian ESA Unsyiah langsung menjadi penanggung jawab acara ini.
Pada kesempatan kegiatan Tafakkur Alam kali ini, materi siraman rohani langsung disampaikan oleh Ustadz Ikhwani yang juga merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unsyiah.
Pada ceramah agama tersebut, Ustadz Ikwani menyampaikan bahwa akan pentingnya kegiatan Tafakkur Alam seperti ini.
"Dengan memikirkan alam maka kita bisa memikirkan pencipta, maka pentingnya kita untuk memahami akan penciptaan alam. Sehingga kita bisa mengetahui bahwasannya semua yang ada di dunia pastinya ada yang menciptakannya, dengan begitu kita akan mengenal Allah SWT". sebutnya
Ustadz Ikhwani juga banyak menyampaikan tentang tauhid yang mana dikatakan bahwa tauhid merupakan landasan amal bagi umat muslim.
"Tauhid merupakan landasan orang Islam dalam beramal, maka sesuatu apapun amal ibadah yang dilakukan maka senantiasa harus tecurahkan hanya kepada Allah SWT. Maka sudah pasti dengan begitu kita akan mencintai dan takut akan Allah SWT. Cinta kepada Allah ada konsekuensinya dan takut kepada Allah bukan berati kita menjauh dari Allah melainkan kita menjauh dari larangan-Nya," terangnya.
Ketua Umum ESA Unsyiah, Ikhsan merasa senang dan bahagia karena ESA Unsyiah bisa membuat kegiatan-kegiatan positif seperti ini.
"Saya merasa senang dan bahagia tentunya karena ESA Unsyiah bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan positif seperti ini agar kita lebih bisa mendekatkan diri kita kepada sang khalik, Allah SWT. Dan pastinya dapat menambah erat ikatan kekeluargaan warga ESA Unsyiah tentunya," tuturnya.
Pada kegiatan Tafakkur Alam kali ini juga diiringi dengan kegiatan pembubaran Panitia ESA Contest IX yang kegiatannya dilaksanakan pada 16 sampai 21 April 2018 lalu. Kegiatan pembubaran panitia kali ini juga terlihat meriah dan lebih seru karena diiringi berbagai games yang diikuti oleh seluruh Panitia ESA Contest IX.[*]
