-->




Kepada Jurnalis, Pangdam Iskandar Muda: Kodam IM Siap Bersinergi!

07 Mei, 2018, 18.36 WIB Last Updated 2018-05-07T11:36:44Z
BANDA ACEH - Kita ketahui bersama, insan pers atau para jurnalis adalah pembentuk opini publik, sehingga diharapkan mampu untuk membentuk opini yang positif dalam kehidupan masyarakat. Selain sebagai pembentuk opini publik, media juga adalah garda terdepan guna mewujudkan iklim politik yang kondusif dalam menghadapi tahun-tahun politik saat ini.
Hal itu disampaikan Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H., kepada insan pers se-Kota Banda Aceh saat acara silaturrahmi di Rumah Dinas Pangdam IM, Blang Padang, Banda Aceh, Senin (07/05/2018).
"Bagaimanapun media punya sharing yang tinggi untuk terciptanya masyarakat yang sadar politik dengan memberitakan segala sesuatunya secara independen, kredible dan proporsional sesuai kaedah undang-undang pers itu sendiri," katanya.
Pangdam IM berharap insan pers mampu tampil sebagai embun penyejuk, penjawab tanya dan penunjuk jalan bagi masyarakat. Komitmen yang tulus dari para jurnalis akan memiliki pengaruh yang sangat signifikan bagi stabilitas keamanan, kedamaian dan pembangunan masa depan Aceh.
"Untuk itu, media harus menyampaikan kepada dunia, bahwa Aceh ini aman 100 persen. Sehingga orang diluar sana atau investor tidak takut untuk berinvestasi di Aceh," pesan Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada segenap insan pers yang telah berperan aktif mempublikasikan kegiatan Kodam Iskandar Muda.
Menurut Jenderal bintang dua ini, keberadaan para insan pers sangat dibutuhkan, karena tanpa adanya dukungan insan pers, maka kegiatan Kodam Iskandar Muda dan jajarannya tidak akan terekspos dan diketahui oleh masyarakat.
"Oleh karena itu, terkait dengan Undang-Undang Pers Nomor 40, institusi TNI khususnya Kodam IM siap bersinergi dengan pihak manapun, termasuk jajaran media untuk mewujudkan Aceh yang damai, aman dan nyaman. Dan juga siap untuk berhadapan secara head to head dengan segala kelompok yang tak menginginkan Aceh yang damai, aman dan sejahtera. Lebih dari itu kita juga mendukung penuh terciptanya iklim investasi yang kondusif di Aceh," pungkas Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H.[Pen IM]
Komentar

Tampilkan

Terkini