BANDA ACEH - Lembaga Pemerhati Parlemen Aceh (LPPA) kecewa prestasi olahraga POPDA ke-XV Kabupaten Aceh Selatan anjlok pada tahun 2018 yang diselenggarakan di Aceh Tengah sebagai tuan rumah.
"Kekecewaannya bukan tanpa alasan selama ini Aceh Selatan setiap event penyelenga di posisi sepuluh besar rata-rata prestasi yang di peroleh," kata Muzakir kepada LintasAtjeh.com melalui via pesan whatsapp, Rabu (09/05/2018).
Namun kondisi ini justru lebih parah dari sebelumnya. Aceh Selatan hanya urutan 18 hanya mampu membawa 2 perak 3 perunggu, sedangkan peroleh medali emas 0.
Muzakir menilai, kondisi ini kurang perhatiannya pemerintah Daerah Aceh Selatan di bidang pembinaan olahraga baik Dinas terkait, serta lembaga KONI Aceh Selatan sebagai induk perkumpulan Cabor Olahraga Daerah.
"Bidang prestasi Olahraga bagian yang harus menjadi tanggungjawab pemerintah daerah," tutur Muzakir.
Secara terpisah Kabid Olah Raga Dispolra Aceh Selatan Drs. Munawir saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com, mengatakan menurun prestasi di Popda Aceh Selatan karena kesiapan atlet terbatas.
"Kesiapan atlet kita terbatas, apalagi kecuran anggaran hampir pelaksanaan Polda diselenggarakan sekitar 400 juta lebih," ungkapnya.
Menurut Munawir, kurang matangnya persiapan atlet yang ikut bertarung dalam ajang olahraga pelajar itu adalah salah satu penyebab yang membuat prestasi Aceh Selatan menurun pada tahun ini.
"Popda kali ini posisi Aceh Selatan menurun dari tahun yang lalu dengan 1 emas 2 perak 2 perunggu, sedangkan hari kita mendapat 2 perak 3 perunggu," paparnya.
"Mengakibatkan kurangnya atlet dalam latihan, kedepan kita evaluasi lebih matang," pungkas Munawir.[FA]