BANDA ACEH - Ketua Ippemalbar diduga telah mengangkangi hasil kesepakatan bersama selama proses konsolidasi IMAM Banda Aceh. Inisiator IMAM. Ozy Rizki menanggapi pernyataan Ketua Paguyuban Labuhanhaji Barat terkait bahwa telah mencoret nama baik paguyuban.
"Hal ini keliru, bukan tanpa alasan yang bahwa deklarasi IMAM merupakan kesepakatan bersama dimana proses pembentukan awal lahirnya relawan IMAM atas persetujuan bersama dan keputusan bersama. Ini dibuktikan beberapa kali pertemuan turut dihadiri Ketua Paguyuban Rizal sebagai Ketua Mahasiswa Labuhanhaji Barat," tegas Ozy kepada LintasAtjeh.com via pesan whatsapp, Senin (07/05/2018).
Dijelaskannya, dalam proses konsolidasi IMAM, Ozy Riski masih teringat salah satu pernyataan Rizal sebagai Ketua Paguyuban Ippemalbar di depan dua ketua paguyuban saat itu.
"IMAM tidak akan berdiri jika salah satu dari tiga Paguyuban Labuhanhaji tidak bersatu,” kutipnya menirukan pernyataan Rizal.
"Saudara Rizal sebagai Ketua Paguyuban Ippemalbar kemarin mengatakan bahwa pada hari deklarasi IMAM telah mencoret nama baik dirinya dan paguyuban ini keliru dan tak beralasan," ungkap Ozy Riski selaku Inisiator IMAM.
Masih kata dia, jika memang Rizal sebagai ketua paguyuban tidak sepakat dari awal, kenapa tidak mengatakan jauh-jauh hari sebelum keputusan bersama? Buktinya dia hadir pada hari deklarasi.
Pasca keluarnya pernyataan Rizal di media, lanjut dia, justru tercium indikasi kalau Rizal melakukan sabotase dalam tubuh IMAM dengan tujuan untuk melumpuhkan IMAM.
Ozy Riski juga mengatakan tidak benar dirinya telah membawa nama paguyuban karena dia hadir tidak sebagai ketua paguyuban dalam pernyataan pers media kemarin, Sabtu (05/05/2018), di Aneuk Kupi Lamyong.
"Juga kita sampaikan bahwa IMAM lahir dari inisiatif bersama dan terdiri dari tiga ketua pengayuban aktif diantaranya Labuhan Haji Barat, Tengah dan Timur," tandasnya.
Ozy justru menilai Rizal ada pressure (ditekan) oleh senior paguyuban yang backgroundnya orang politik dan mendukung pasangan lain yang tidak ikhlas atas lahirnya IMAM, Mahasiswa Labuhanhaji Raya Bersatu.
"Ketika Ketua Paguyuban Rizal objektif dan dewasa menyikapi persoalan ini, tidak tepat pernyataannya bahwa saya selaku Inisiator IMAM mencoret nama baik dirinya atau Paguyuban Ippemalbar," tandasnya ulang.
Ozi Riski menilai Rizal tidak konsisten dan ingkar dari proses konsolidasi melahirkan IMAM demi kepentingan Labuhanhaji Raya bersatu. Saya berharap Rizal jangan menghancurkan kepentingan bersama hanya karena takut dengan intimidasi dari senior paguyuban yang backgroundnya orang politik.
"Lebih baik Rizal meminta maaf kepada kawan-kawan Mahasiswa Labuhan Haji Raya karena telah mengangkangi hasil kesepakatan bersama," demikian saran Ozy Rizki menutup penjelasannya.[FA]
