-->








Sekjend DEMA UIN Ar Raniry: Kirim Pembegal Dana Beasiswa ke Jeruji Besi!

13 Juni, 2018, 13.19 WIB Last Updated 2018-06-13T06:19:11Z
BANDA ACEH - Sungguh miris kejadian yang terjadi di Aceh tercinta, seharusnya yang duduk di kursi dewan tugasnya mewakili rakyat. Ini justru membuat rakyat semakin melarat sungguh benar-benar sangat disayangkan.

Agus Junaidi selaku Sekretaris Jenderal DEMA UIN Ar-Raniry, mempertanyakan apa seharusnya kerja dan kewajiban seorang DPR, apa benar beginikah??

Seharusnya hak rakyat dan mahasiswa itu sampai ke tangan rakyat atau mahasiswa tapi kali ini malah berkas mahasiswa saja yang masuk ke Dinas Pendidikan tetapi ketika sudah cair, malah jatuh ke tangan salah seorang yang mewakili rakyat yaitu oknum Anggota DPRA.

"Dimana beasiswa tersebut yang bersumber dari anggaran APBA tahun 2016/2017. Saya harap kepada pihak Kepolisian dan aparat penegak hukum agar secepatnya menuntaskan kebijakan ini, bila perlu jerat oknum anggota dewan itu ke jeruji besi," ungkapnya kesal kepada LintasAtjeh.com, Rabu (13/06/2018).

Ditegaskannya, polisi jangan hanya bisa menuntaskan permasalahan lalu lintas, narkoba, sejenisnya dan lain-lain. Tapi ini permasalahan korupsi harus dituntaskan dengan segera, karena inilah yang benar-benar menghancurkan bangsa kita.

"Supaya kejadian ini menjadi contoh bagi yang lain juga, agar jangan sesuka hati atau keenakan duduk di kursi anggota dewan jika mau membuat rakyat makin sengsara," sindirnya.

Masih kata dia, kami sangat berharap kepada seluruh partai agar segera memecat kader-kader yang terkait dalam kasus korupsi baik itu kasus korupsi beasiswa maupun kasus korupsi yang lain. Kami juga berharap kepada seluruh Anggota DPRA yang memang sudah termasuk ke dalam kelompok itu agar sudi kiranya mengaku dan lebih baik lagi mundur dari anggota dewan.

"Kami juga sangat berharap dan meminta kepada pihak yang terkait agar membuka nama-nama yang terlibat dalam kasus korupsi beasiswa tersebut, agar seluruh rakyat tahu siapakah dewan yang mewakili rakyat itu yang memakan hak rakyatnya," ketusnya keras.

Masih kata dia, karena kita tahu semua anggota dewan itulah yang seharusnya sangat memperhatikan rakyat khususnya karena merekalah yang menjadi perwakilan rakyat. Dan kita juga tahu slogannya dewan perwakilan rakyat itu adalah "Oleh rakyat dari rakyat dan untuk rakyat".

"Semoga saja yang dilakukan oleh Oknum DPRA saat ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua memilih perwakilan rakyat itu yang harus tahu agama dan tentunya mengetahui fungsi dan tugasnya apa itu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)," tegas Agus Junaidi.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini