-->




28-29 Juli, Sabang Jazz Festival 2018 Digelar

21 Juli, 2018, 01.16 WIB Last Updated 2018-07-20T18:16:21Z
IST
BANDA ACEH - Perhelatan Sabang Jazz Festival tahun 2018 kali ini akan digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh di Kota Sabang, dengan mengusung konsep city walk, membebaskan para pejalan kaki untuk berlalu lalang di sekitar jalan raya depan Kantor Walikota Sabang.

Kadisbudpar Aceh, Drs. Amiruddin, M.Si,  Jum'at (20/07/2018), mengatakan penyelenggaraan Sabang Jazz Festival 2018 tidak hanya sekedar pertunjukan music jazz saja.

"Tapi, ada sejumlah kegiatan lainnya seperti Kompetisi Jazz Band yang bertujuan memberi ruang apresiasi dan adu bakat bagi para musisi jazz di Aceh khususnya mengasah kemampuan bermusik kaum muda Aceh, dengan hadiah total 55 juta rupiah," jelasnya.

Selain itu, terang Drs. Amiruddin, ada coaching dan klinik jazz sebagai bentuk edukasi untuk perkembangan music jazz di Aceh dengan nara sumber yang sangat berkompeten dan memiliki jam terbang yang tinggi di bidang music jazz yaitu Agam Hamzah (Gitaris Jazz Nasional kelahiran Lhokseumawe yang sekarang tinggal di Jakarta), Gerry Herb (Drummer) dan Adi Darmawan (Bassist). 

"Pagelaran ini, selain memberikan edukasi mereka juga akan tampil secara trio yang tergabung dalam group jazz Ligro Band, juga akan hadir Band Indie Jazz dari Bandung, 4 Peniti Band," jelasnya lagi.


"Anggaran program kegiatan ini bersumber dari APBA 2018 yang ditujukan untuk pengembangan seni budaya dan pariwisata di Aceh," tandas Amiruddin.

Menurut Kabid Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Dra. Kemalawati, tujuan digelar di jalan utama depan Kantor Walikota Sabang ingin memberikan suasana baru masyarakat dan para wisatawan merasa nyaman selama festival jazz di Kota Sabang.

"Kami ingin memberi suasana baru, selain di bawah pohon yang rindang dan kawasan perkantoran juga sambil menikmati pemandangan alam teluk Sabang dan laut lepas," kata D Kemalawati, Kadisbupar Kota Sabang,
Faisal mendukung penuh dan menyambut antusias perhelatan Sabang Jazz Festival 2018 ini. Karena turut mendorong promosi wisata Kota Sabang dan akan menjadi salah satu tujuan wisata hiburan bagi para turis mancanegara dan turis lokal.

"Event ini akan berkontribusi untuk mewujudkan Kota Sabang sebagai kota seribu event. Kami mengharapkan kegiatan ini bisa berlangsung secara kontinyu setiap tahunnya di Sabang," ujarnya.

Sabang Jazz Festival ini turut dimeriahkan para musisi Aceh yang tergabung dalam Aceh Jazz Forum, peserta kompetisi Jazz Band dari beberapa kabupaten/kota seperti Langsa, Bireuen, Lhokseumawe, Takengon, Banda Aceh dan Sabang sendiri sebagai tuan rumah juga turut meramaikan komunitas-komunitas lain seperti Komunitas Otomotif, Komunitas Musisi Sabang, B Bass Aceh, Komunitas Drummer dan Perkusi Aceh.

Menurut Panitia Dindin, bagi para musisi jazz di Aceh masih ada waktu untuk mendaftarkan group band jazznya hingga tanggal 27 Juli 2018 mendatang secara gratis.

"Selain hadiah uang tunai, peserta juga difasilitasi penginapan dan makan selama kegiatan. Untuk itu segera mendaftarkan groupnya, karena peserta terbatas. Informasi pendaftaran bisa melalui no HP/WA 082312411609 atau menghubungi Disbudpar Aceh dengan kontak person 085228085174," kata Dindin.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini